Harianmerdekapost.com.,Fakfak Papua Barat – Tim Peneliti Balai Arkeologi Papua, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Peneliti dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung dan Peneliti dari jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, melakukan Penelitian terkait keberadaan gambar cadas di wilayah Teluk Berau, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Dalam kegiatan survei lapangan ini, masyarakat adat dan Pemerintah memberikan dukungan yang baik, termasuk turut bergabung dengan Tim untuk menelusuri situs-situs Gambar Cadas.
Berdasarkan data lapangan tersebut, semakin menegaskan bahwa Fakfak Khususnya Kawasan Teluk Berau merupakan wilayah yang sangat potensial dan sarat dengan situs-situs Arkeologi yang memiliki nilai penting ilmu pengetahuan, sejarah, dan kebudayaan sehingga perlu dijaga dan dilestarikan sesuai dengan Undang-Undang No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Dalam mengoptimalkan potensi tersebut, perlu dilakukan penelitian lanjutan juga penetapan Situs-situs gambar cadas tersebut sebagai Cagar Budaya.
Perlu peningkatan SDM dibidang Arkeologi, Cagar Budaya dan Kebudayaan sehingga potensi tersebut dapat dikelola dengan baik. Salah satunya dapat dilakukan dengan melaksanakan kerjasama dengan Perguruan Tinggi, salah satunya Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, baik untuk penelitian maupun peningkatan SDM dibidang Arkeologi dan Cagar Budaya.
Terkait keberadaan situs gambar cadas di wilayah Teluk Berau Fakfak sangat potensi dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya. Bupati Fakfak, Untung Tamsil sangat merespon dan berterima kasih kepada Tim Peneliti Arkeologi yang telah melakukan riset gambar cadas di kawasan Teluk Berau Fakfak.
Kontributor Harianmerdekapost.com Papua : Amatus Rahakbauw