SAH, DPC PJI Kabupaten Nganjuk Periode 2024 – 2027 Dilantik Dan Dikukuhkan

Harianmerdekapost.com, NGANJUK – Kamis 24 Oktober 2024, Dewan Pengurus Cabang Persatuan Jurnalis Indonesia (DPC PJI) Kabupaten Nganjuk dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum (Ketum) PJI Hartanto Boechori.

“ Menimbang dan memutuskan, DPC PJI Kabupaten Nganjuk SAH,” tegas Hartanto Boechori.

Pria pemilik kompetensi Wartawan Utama ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran DPC PJI Kabupaten Nganjuk yang telah berkomitmen menjadi Pilar Ke Empat Demokrasi melalui wadah organisasi PJI.

Dipaparkan, Persatuan Jurnalis Indonesia lahir di era 98 merupakan satu satunya organisasi Wartawan yang lahir dan dibesarkan di kota pahlawan. Dalam perjalanannya selalu berupaya mandiri dan independen.

Dalam kesempatan itu, Hartanto Boechori memberikan peluang kepada DPC PJI Kabupaten Nganjuk selalu bersinergi dengan Forpimda, instansi terkait dan organisasi profesi wartawan yang lain.

“PJI Kabupaten Nganjuk akan kita serahkan kepada Ketua Terpilih dan jajaran. Jaga kekompakan,” sergahnya.

Kepada pemangku jabatan kata dia, perlu diketahui profesi Wartawan berpegang teguh pada UU 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik. “ Dalam koridor terarah tidak serampangan, bukan menjadi awak media yang asal tulis yang merugikan, kami meminta PERS benar-benar bebas terarah tanpa pemberedelan. Terimakasih kepada seluruh Pendiri PJI sebelum kami, terimakasih kepada seluruh Forpimda Kabupaten Nganjuk yang telah berkenan hadir,” sebutnya.

“Dengan adanya perwakilan PJI di Kabupaten Nganjuk, semoga terbangun sinergi apik, jauh lebih baik, proporsional, profesional dan tetap menjadi fungsi kontrol, jangan hilang atau dihilangkan,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna melalui Yanto, Plt Asisten Umum Pemerintah Kabupaten Nganjuk usai prosesi pelantikan dan pengukuhan DPC PJI Kabupaten Nganjuk periode 24 Oktober 2024 sampai dengan 23 Oktober 2027 menyampaikan apresiasi atas terbentuknya PJI di Kabupaten Nganjuk.

“Satu kehormatan, mari saling menjalin kemitraan. Untuk kemajuan Kabupaten Nganjuk, jurnalis sebagai kontrol sosial akan membawa Nganjuk lebih maju lagi,” ungkap Yanto membacakan sambutan Pj Bupati Nganjuk.

“Kami ucapkan Selamat atas dilantiknya Ketua Terpilih DPC PJI Kabupaten Nganjuk beserta jajaran, semoga kewajiban dapat dilakukan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Kami akan selalu siap membangun sinergi, saling berkontribusi serta mewujudkan pemerataan pembangunan di Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.

Yanto menyampaikan, Selamat kepada saudara Impi Yusnandar selaku Ketua terpilih, semoga dibawah kepemimpinannya PJI Kabupaten Nganjuk makin solid dan berperan aktif memajukan Kabupaten Nganjuk.

“Semoga senantiasa amanah, obyektif dalam menyajikan pemberitaan dan senantiasa bekerja sama dengan semangat kebersamaan, membangun Nganjuk, maju sejahtera dan berdaya saing,” tutup Yanto mengakhiri sambutan Pj Bupati Nganjuk.

Di tempat yang sama, Kapolres Nganjuk melalui Kasie Humas AKP Supriyanto menyambut baik atas pelantikan dan pengukuhan DPC PJI Kabupaten Nganjuk.

“Kami yang selalu erat menjalin kerjasama dengan para awak media sangat mendukung Wartawan tergabung dalam organisasi PJI. Persatuan Jurnalis Indonesia merupakan wadah profesional bagi para awak media, perusahaan media,” ucapnya.

Hal itu dibuktikan, kata Supriyanto, aturan yang melekat dan mengikat, penerapan UU 40 tahun 1999 tentang Pers juga Kode Etik Jurnalistik akan membawa para Jurnalis di Kabupaten Nganjuk bekerja secara profesional.

Disampaikan, Wartawan memiliki peran krusial sebagai penjaga demokrasi. Meski dituntut untuk selalu menyajikan berita secara cepat dan mendalam, ada dua aspek fundamental yang harus tetap dipegang teguh oleh setiap wartawan yaitu moralitas dan integritas.

Moralitas dalam jurnalisme mencerminkan komitmen terhadap prinsip-prinsip etika, sementara integritas menunjukkan keselarasan antara tindakan dengan nilai-nilai yang dianut.

“Selamat kepada Ketua DPC PJI dan jajaran yang telah dilantik, mari terus bekerjasama menjaga keseimbangan sebagai panduan dalam setiap pengambilan keputusan dalam berkarya,” tutupnya. (Agung)