PWRI Anugerah 2024, Bupati Sumenep Dinobatkan Sebagai Tokoh Humanis

Berita, Daerah586 Views

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo dinobatkan sebagai Tokoh Humanis pada PWRI Anugerah 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sumenep yang berlangsung di Pendopo Agung Keraton, Selasa, 17 September 2024.

Ketua DPC PWRI Sumenep, Rusydiyono, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh inspiratif yang telah memberikan kontribusi nyata dalam memajukan Kabupaten Sumenep. “Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi beliau dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep serta komitmennya untuk selalu menempatkan kemanusiaan di atas segalanya,” ujar Rusydiyono.

Dr. Achmad Fauzi dikenal sebagai pemimpin yang tidak hanya cakap dalam menjalankan roda pemerintahan, tetapi juga memiliki hati yang tulus untuk melayani dan membantu sesama. Penghargaan sebagai Tokoh Humanis ini dianggap mencerminkan nilai-nilai yang selalu dijunjung tinggi dalam kepemimpinannya selama menjabat sebagai Bupati Sumenep.

Rusydiyono menambahkan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata dari prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh Bupati Fauzi. “Dalam berbagai program dan kebijakannya, beliau selalu mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan. Mulai dari pelayanan kesehatan yang lebih inklusif, program pendidikan yang menyentuh hingga ke pelosok, hingga bantuan sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat kurang mampu,” jelasnya.

Bupati Fauzi telah menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang berpihak kepada masyarakat. Berbagai program sosial yang diinisiasi oleh pemerintahannya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga, terutama mereka yang kurang mampu.

Sebagai tokoh inspiratif, Dr. Achmad Fauzi dinilai layak menerima penghargaan Tokoh Humanis. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Sumenep serta menjaga prinsip kemanusiaan sebagai landasan kepemimpinan di masa mendatang.***