Posko Rajawali’GEMA KALBAR ‘Ajak Para Pendukung Paslon Pilkada Kalbar Berkampanye Santun

Berita, Politik200 Views

Harianmerdekapost.Com, Pontianak,Kalbar-Posko Rajawali ”GEMA KALBAR”Ajak para Pendukung Paslon Berkampanye Santun

Seluruh pengurus Gema Kalbar berdiskusi di Posko Rajawali, di Kawasan Jl Nurali, beberapa hari lalu.

Menunjukkan sikap suportif menghadapi perhelatan Pilkada Kalbar harus ditunjukkan pasangan calon (paslon) kepala daerah di Kalimantan Barat Para tim semua paslon diajak senantiasa berkampanye secara santun, tidak menyebar hoaks, apalagi menjelek-jelekan lawan di Pilkada Kalbar 2024.
Kemenangan mutlak diraih dengan harus menyebarkan kebahagiaan dan semangat membangun daerah, khususnya diKalimantan Barat. Ini yang terbaiknya dilakukan tim masing-masing paslon,” kata toni, Ketua Gerakan Aliansi Masyarakat (Gema) Kalbar di dampingi para pengurus di ‘Posko Rajawali’ di Jl Nurali, Pontianak, Kalbar, Rabu 9 Oktober 2024.
Kata Toni, dengan cara-cara berkampanye santun, maka akan mampu menarik simpati masyarakat sehingga tidak menebarkan suasana yang tidak menyenangkan di kalangan masyarakat.

“Kondusifitas dalam masyarakat akan selalu terjaga. Semua pendukung dan Simpatisan partai politik Serta relawan seharusnya bergerak bersama menebar Menyenangkan,”tegas toni.

Dia berpesan bahwa apa yang sudah terjalin dengan baik di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak yang teduh aman dan nyaman agar terus dijaga kondusifitasnya terang toni.

Kita Jaga terus kondusifitas, Beda pendapat, beda pilihan itu boleh,tapi semuanya harus dalam bingkai persatuan Bhinneka Tunggal Ika, dan memaknai itu semua sebagai rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Dia juga mengimbau, masyarakat bisa objektif dalam menentukan pilihan. Bukan hanya karena intimidasi dan pengaruh dari luar. Ataupun bahkan terpengaruh informasi-informasi yang menyudutkan pasangan lainnya.
“Satu kata kunci demokrasi, adalah pada pemilih. Ini namanya voters education.Ini seharusnya yang dilakukan parpol,” terangnya.

Belum lagi politik uang atau money politic yang terus saja muncul di kala pemilu. Pemilih juga masih banyak terjebak di dalamnya. Ini dilihat parpol sebagai peluang, karena bisa mendulang suara yang cukup banyak.

“buruknya politik uang itu. Betapa rumitnya demokrasi kita,” tandasnya
Toni juga tak menampik,menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2024, muncul fenomena deklarasi dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) kepada salah satu calon.

Mulai dari ormas yang sudah lama berdiri, hingga yang berdiri saat musim pemilu,
Kami belum mendeklarasikan diri, ada saatnya nanti, Menjurus ke salah satu paslon tentu ada, karena ada persamaan visi dan persepsi, dan kami terus pelajari. Dalam waktu dekat akan kami kabari, cetus Toni mengahiri.

Penulis: Syahrani
Editor:
Hendri mahyudin