Pembangunan Pusat Pelatihan Timnas Indonesia di IKN Sesuai Rencana

Berita, Pemerintah327 Views

Harianmerdekapost.com, Pontianak, Kalbar – Pembangunan pusat pelatihan tim nasional Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) kini memasuki tahap akhir dengan progres mencapai 99 persen.

Pusat pelatihan yang dirancang untuk mendukung pengembangan tim Garuda ini diharapkan dapat menjadi fasilitas terdepan dalam dunia sepak bola Indonesia.

Menurut keterangan resmi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI),Minggu (4/8/2024), fasilitas yang didukung oleh FIFA hampir rampung.

Pusat pelatihan ini mencakup dua lapangan sepak bola, dua gedung asrama, serta ruang ganti yang telah dilengkapi dengan furnitur yang memadai.

Selain itu, dilansir dari Antara, fasilitas yang didukung oleh pemerintah juga menunjukkan kemajuan signifikan.

Pembangunan meliputi dua gedung asrama, lanskap kawasan, lapangan multi-sport, jalan kawasan, dan area parkir.Saat ini, fasilitas-fasilitas tersebut telah mencapai kemajuan sebesar 50 persen dan dijadwalkan akan selesai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

PSSI menargetkan pusat pelatihan ini akan dilengkapi dengan delapan lapangan sepak bola pada tahun 2026.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya menyatakan bahwa fasilitas yang sudah ada saat ini termasuk dua lapangan, yaitu lapangan dengan rumput alami dan sintetis, serta gedung asrama yang mampu menampung 138 orang.

Asrama ini terdiri dari 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar tunggal untuk tim pelatih, serta enam suite untuk pelatih kepala. Selain itu, fasilitas ini juga dilengkapi dengan area fisioterapi, pusat kebugaran, dan layanan medis.

Sebelumnya, Erick juga sempat menyatakan bahwa lapangan latihan di IKN juga telah siap dan bisa digunakan pada 10 September mendatang.

“Tanggal 10 September sudah siap. Jadi nanti ada khusus mess perempuan, ada khusus mess laki-laki. Kami prioritas untuk di IKN, tim junior dulu,” kata Erick, Senin (29/7/2024) lalu “Supaya paling tidak mereka lebih fokus, lebih bisa melakukan persiapan lebih baik lagi kedepan,” tuturnya.

Selain itu, dirinya menghimbau agar masyarakat tidak melakukan dikotomi terkait lapangan latihan yang akan dipakai oleh Timnas Indonesia.

“Saya rasa gini, ini kan tim nasional. Jangan juga dikotomi, ini tim Jakarta, tim Surabaya, tim Balikpapan. Semua itu markasnya Timnas.

Cuma training center yang di IKN dan kami persiapkan untuk yang junior dulu.

Karena lapangannya baru dua,” ujar Erick Thohir.

Pembangunan pusat pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelatihan tim nasional dan memberikan dorongan signifikan bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.

Editor:Junaidi

 

Penulis: Edi A