Harianmerdekapost.com, Majalengka – Jawa Barat,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Majalengka telah menunjukkan komitmennya terhadap Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan melakukan kunjungan study tiru ke Lapas Kelas IIB Brebes, Rabu (16/10).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari inovasi apa saja yang telah diterapkan oleh Lapas Brebes sehingga berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2019. Selain itu, Lapas Majalengka juga ingin menggali informasi mengenai strategi dan langkah-langkah yang diambil oleh Lapas Brebes dalam membangun zona integritas, termasuk peningkatan akuntabilitas, transparansi, serta perbaikan kualitas layanan kepada masyarakat, yang semuanya berkontribusi terhadap pencapaian predikat WBK tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan di beberapa area penting di Lapas Kelas IIB Brebes. Tim ZI Lapas Majalengka mengunjungi area klinik, dapur, fasilitas video call gratis, serta melihat langsung kegiatan kerja yang dilakukan oleh warga binaan di Lapas Brebes.
Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Febie Dwi Hartanto mengatakan bahwa kedatangannya bersama tim bukan hanya untuk berkunjung, tetapi juga untuk meninjau berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Lapas Brebes dalam meraih predikat WBK. Selain itu, Febie bersama Tim ZI Lapas Majalengka juga ingin mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang sama.
“Setelah mengamati kondisi di sini, saya menyadari bahwa banyak kesamaan dengan situasi di Lapas Majalengka. Dengan kunjungan kami ke sini, saya berharap Lapas Brebes dapat mengeksplorasi berbagai inisiatif yang bisa diadopsi di Lapas Majalengka, sehingga Lapas Majalengka dapat lebih efektif dalam mencapai predikat WBK,” ujar Febie
Dengan adanya kegiatan study tiru ini, diharapkan Lapas Kelas IIB Majalengka dapat memperoleh wawasan baru dan inspirasi dari Lapas Kelas IIB Brebes. Hasil dari kunjungan ini diharapkan mampu membantu Lapas Majalengka dalam menyempurnakan sistem dan inovasi, terutama dalam membangun integritas, meningkatkan kualitas layanan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi warga binaan dan masyarakat, sehingga dapat meraih predikat WBK di masa mendatang.
Penulis :(Farhan)