Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak Gubernur, Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati, wakil Bupati kabupaten Pasuruan yang akan digelar pada hari rabu, tanggal (27-11-2024) .
KPU Kabupaten Pasuruan Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas Dan SDM pada hari rabu tanggal (31-07-2024) selaku penyelenggara Pilkada serentak menyelenggarakan giat Sosialisasi tentang tahapan pilkada serentak untuk wilayah kabupaten Pasuruan.
Giat tersebut dilaksanakan di padepokan Bopo Ki Bagong Sinukerto Kelurahan Calukan kecamatan Prigen kabupaten Pasuruan yang pesertanya dari perwakilan Budayawan dan atau penggiat seni budaya yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan dan acara tersebut dimulai jam 14.45 wib -selesai .
Dalam sambutan yang disampaikan oleh ketua Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas Dan SDM bapak Mochammad Rois memaparkan secara runtut tentang tahapan pelaksanaan pilkada serentak yang perlu diketahui dan pahami oleh masyarakat luas.
Beliau juga berharap kepada para perwakilan Budayawan yang hadir setelah mendapat paparan yang telah kami sampaikan untuk turut serta berpartisipasi dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas yang ada yang ada di lingkungan dan wilayah masing -masing, supaya pada tanggal (27-11-2024) berbondong – bondong datang ke TPS untuk memberikan dukungan hak politiknya dan demi meminimalisir angka golput. Tuturnya !!.
Yang kedua lanjutnya dimana saja kami selaku penyelenggara Pilkada selalu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menyongsong pesta demokrasi pilkada serentak pada tanggal (27-11-2024) mari kita laksanakan dengan kedewasaan berpolitik dengan mengedepankan rasa aman dan nyaman penuh kondusifitas demi tercapainya pelaksanaan pilkada serentak di kabupaten Pasuruan dapat terselenggara dengan aman, jujur,adil, lancar dan sukses. Jelas nya !!.
Pada sesi tanya jawab ada usulan yang bersifat rasional yang disampaikan oleh Bopo Ki Bagong Sinukerto dan Ibu Sulastri sebagai wakil budayawan di kabupaten Pasuruan, keduanya mengusulkan kepada KPU kabupaten Pasuruan sebagai penyelenggara Pilkada serentak kabupaten Pasuruan supaya memasukkan materi pertanyaan pada tahapan debat calon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Pasuruan nanti yakni Apa konsep para calon dalam membangun seni budaya yang ada di kabupaten Pasuruan. Sebagai dasar substansialnya adalah Pemkab Pasuruan telah menerbitkan produk Perda no 15 tahun 2018 tentang seni budaya dan hingga saat yang ini pemkab Pasuruan tidak punya gedung kesenian yang membuat resah para seniman yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan. Tuturnya !!.
Perihal tersebut mendapat jawaban sangat diperhatikan dan segera dilaporkan ke pimpinan untuk dibahas.
Pada saat acara masih berlangsung Tim media harian merdeka post menemui salah satu budayawan Ibu Sulastri ( 31-07-2024) untuk meminta tanggapan, beliau berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan untuk secepatnya dapat merealisasikan gedung kesenian sebagai sarana untuk berkreasi dibidang seni budaya supaya dapat berkarya dan mengukir prestasi untuk mengharumkan citra kabupaten Pasuruan baik ditingkat Provinsi maupun Nasional. Tuturnya!!(Budhi H).
