Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pada saat pileg pilpres seperti ini banyak para peserta kontestasi saling berebut suara NU. Ya, sampai saat ini suara NU lah yang paling besar di negara Indonesia dalam mengikuti pemilihan umum.
Dari berbagai survey yang ada di Indonesia terakhir disurvei oleh Lembaga Survei Indonesia, orang yang mengaku dan merasa warga NU ini sudah 56,9 persen dari seluruh penduduk Indonesia, jumlah penduduk Indonesia saat ini 280 juta. Jadi seperti gadis. Elok yang jadi incaran para peserta partai politik yang ikut kontestasi Pilihan legislatif, juga demikian para peserta pilihan presiden. Mereka saling berebut untuk mendapatkan suara warga maupun simpatisan NU.
Syamsul Hidayat salah satu anggota dewan daerah kabupaten Pasuruan dari fraksi PKB, saya sangat mendukung dan akan berusaha untuk memenangkan ketua umum PKB dalam pilpres tahun 2024. Disamping itu juga akan berusaha mendongkrak suara PKB untuk bertambah lagi. Kenapa harus mendukung capres-cawapres AMIN ( ANIS-MUHAIMIN), karena disamping ketua umum PKB, Gus Muhaimin adalah kader muda NU tulen, bukan yang hanya numpang lewat saja. Kakeknya Gus Muhaimin juga pendiri pondok, jadi sangat wajar kalau PKB dan saya sangat mendukung perkembangan Gus Muhaimin, tutur Syamsul Hidayat.
Muhaimin Iskandar dilahirkan di Jombang adalah cucu dari Kyai Haji Bisri Syansuri pendiri PP, MAMBA’UL MA’ARIF DENANYAR Jombang. Karier organisasi nya dimulai dari anggota PMII fakultas fisipol UGM, jadi Ketua korps fisipol UGM 1988, Ketua Umum pergerakan mahasiswa Islam (PMII) UGM 1990-1991, ketua PMII cabang Yogyakarta 1994, Ketua Umum PMII 1994-1997.
Hari ini sebenarnya banyak yang ingin ikut berkampanye capres-cawapres AMIN ke Pasuruan kota, namun karena dibatasi jumlah banyak yang gagal ikut. Memang kalau tidak ada pembatasan dalam jumlah peserta kampanye dikuatirkan terjadi kemacetan dijalan, tambah Syamsul Hidayat yang sekarang juga sebagai caleg inkumben DPRD untuk Dapil 1 ( Gempol,Beji, Bangil). (Izz)