Kapuas, harianmerdekapost – Proyek Pekerjaan Jalan di Desa Lunuk Handil Bahanau Kecil, RT 13, Kabupaten Kapuas, Kalimantan tengah (Kalteng), diduga dalam pekerjaanya Asal-asalan dan tidak sesuai Spek. Dugaan tersebut terbukti saat tim dari beberapa wartawan lokal yang dipimpin oleh media harianmerdekapost.com mendapatkan informasi dari salah seorang Ormas (Organisasi Kemasyarakatan), dan kemudian turun langsung ke-Lapangan pada beberapa waktu lalu guna melakukan Investigasi.
RD (39), Yang tak lain salah seorang ormas yang mengadukan permasalahan tersebut kepada redaksi harianmerdekapost.com mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan temuan Pekerjaan Proyek jalan yang diduga Asal-asalan dalam pekerjaanya, seperti yang diketahui, proyek tersebut dalam pelaksanaanya itu dikerjakan oleh CV. Djati Nusa Mandiri, dengan nilai Pagu Rp. 980.000.000,00 (Sembilan Ratus Delapannya Puluh Juta Rupiah).
“Coba hubungi Kontraktornya saja Bang, Kalau perlu langsung Konfirmasi dengan pihak Dinas lebih bagus,” Kantanya.
Sementara itu, Menindaklanjuti Kasus tersebut, Tim dari media mencari kontak person yang diduga selaku rekanan (Kontraktor), alhasil, Tim berhasil mendapatkan Nomor Telefon yang diduga selaku Kontraktor atas pekerjaan tersebut atas nama Nofri, saaf dikonfirmasi Via Whats App Minggu 14/01/2024, Nofri mengakui bahwa dirinya yang mengerjakan proyek itu, namun dirinya tidak ingin dimintai keterangan dan tidak ingin diajak bertemu guna klarifikasi.
“saya lagi liburan bersama keluarga, nanti ku kabari kalau sampai kapuas,” Ungkapnya Via What’s App.
Lanjut Nofri, dirinya merasa proyek pekerjaanya tersebut dinilai sudah benar, namun kenyataanya saat Tim turun pekerjaanya hancur, dan sangat disayangkan, Pihak dari Nofri terkesan acuh dan meremehkan Tim dari media saat ingin bertemu guna melakukan konfirmasi, pasalnya dalam Chat via What’s App ia terkesan angkuh dan sempat melontarkan kalimat bahwa tidak ada lagi yang perlu dibicarakan dalam kasus tersebut.
“Apa yang Mau dipanderi wal? Jangan Kasar kamu wal,”kata Nofri.
Menyikapi hal ini, diharapkan Instansi terkait dapat segera menindak lanjuti kasus pekerjaan jalan tersebut, terutama Kejaksaan Negeri Kapuas, Kejati Kalteng maupun Tipidkor Polda Kalteng agar segera dapat turun ke Lapangan guna melakukan Audit dan melihat hasil pekerjaan tersebut, karena dalam ini, Tim media menemukan dugaan beberapa item pekerjaan yang dikerjakan asal-asalan, adapun temuan dari tim yakni Aspal yang dinilai tidak sesuai karena saat dipegang sedikit saja sudah Rapuh, masih seumur jagung sudah banyak yang Retak, kemudian untuk timbunan diduga tidak sesuai dengan Aturan.
Sampai berita ini diterbitkan, Tim masih terus melakukan upaya konfirmasi terhadap Pihak Kontraktor maupun Dinas melalui Hari Omega selaku PPTK dalam proyek tersebut. (Tim)
Penulis : Lukman Fajar H