Bu Min Ajak Generasi Penerus Bangsa Cegah Pernikahan Dini

Harianmerdekapost.com – Gresik,Jatim – Dalam momentum puncak Hari Anak Nasional yang diadakan di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah mengajak generasi penerus bangsa untuk mencegah pernikahan dini. Senin (31/07/2023).

Bu Min sapaan akrab Wabup juga mengatakan, Peringatan Hari Anak Nasional mempunyai gaung yang luas serta memiliki daya ungkit tinggi untuk meningkatkan komitmen dalam rangka pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Gresik. Termasuk maraknya pernikahan dini yang terjadi di Gresik yang terbilang cukup tinggi.

Menanggapi hal ini, Bu Min menegaskan pernikahan dini harus dilakukan pencegahan. Ia menyebut permasalahan ini perlu perhatian dan peran yang sangat kuat dari orang tua dan pihak sekolah. Dirinya juga menyebut bahwa Komunitas Anak Gresik melalui forum anak harus mempunyai kegiatan positif dan aktif dalam edukasi.

Pasalnya, mereka ini yang kerap bersinggungan langsung dengan anak sehingga perlu adanya sinergi untuk melakukan pencegahan pernikahan dini bersama sama.

“Ini membutuhkan peran yang kuat dari sekolah dan tentunya orang tua. Kalau bicara di sekolah ya karena anak kita kan di sekolah, maka harus dirumuskan pencegahannya seperti mengadakan sosialisasi. Dan ini juga harus diinternalisasi anti pernikahan dini ini,” kata Bu Min.

Bu Min melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Gresik juga berkomitmen dalam mewujudkan pemenuhan hak anak. Termasuk didalamnya memberikan support terhadap apa yang menjadi keinginan anak-anak.

“Kami mempunyai komitmen dalam upaya-upaya pemenuhan hak anak. Dan menjadi sesuatu yang membahagiakan bahwa atas komitmen kami dalam pemenuhan hak-hak anak ternyata menjadikan Gresik sebagai Kabupaten Layak Anak. Kami (Pemkab Gresik) menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Pemerintah Pusat beberapa waktu yang lalu,” katanya.

Bu Min berpesan, supaya anak-anak terpacu untuk terus belajar dan berprestasi. Lembaga pendidikan juga diminta berperan aktif dalan melakukan pendampingan, sehingga mampu menumbuhkan kreatifitas dan inovasi pada anak. “Dengan begitu anak-anak bakal belomba-lomba dalam berprestasi,” pungkasnya. (iis/wwn)