Waduk Paya Geudebang Bisa Disulap Menjadi Objek Wisata

Aceh, harianmerdekapst.com – Waduk Paya Geudebang terletak di antara Desa Blang Reum kemukiman Paloh Kecamatan Jeumpa, di Kabupaten Bireuen, Pemerintah membiarkan tidak dimamfaatkan. Selasa (25/08/20).

Waduk Paya Geudebang itu Aset daerah setempat, yang dibangun dan ditinggalkan oleh Belanda dengan menggunakan tenaga manusia masa buyut kita dulu, kalau sekarang ketika dibangun waduk sedemikinyan bisa menelankan anggaran puluhan miliar.

Waduk Paya Geudebang telah terabaikan, Namun, sayangnya waduk itu bisa dimanfaatkan tempat Wisata untuk meningkatkan Ekonomi daerah dan Ekonomi kreatif untuk Masyarakat sekitar.

Memang petani di Kecamatan Jeumpa mengunakan air simpanan waduk paya Geudebang tersebut untuk tanaman padi.

Waduk Paya Geudebang itu berkapasitas kira-kira sekitar 5,6 juta kubik air yang terkumpul degan luasnya sekitar 4 Hakta, kini jadi semak bulukar, mubazir ,seiring adanya tebing waduk tidak pernah di normalisaai dari Dinas Sumber Air.

Untuk diketahui, Waduk Paya Geudebang itu bisa disulap menjadi objek wisata.

Letaknya di antara Desa Blang Reum Kemukiman Paloh, yang suasananya cukup indah. Waduk itu dikelilingi gugusan rinbunnya pepohonan yang hijau dan himbuhan agin segar masih bersih.

Dari Kota Kabupaten Bireuen, jalan nasional, tudak jauh hanya 2 kilometer, dengan kondisi jalanpun cukup bagus untuk menjangkau.

Saat memasuki waduk Paya Geudebang, pengunjung akan menemukan bukit Cot Gapeuh yang sering disapa Masyarat sekitar Cot Gon bahan, di kiri kanan Jalan bertumbuhan pohon rindang nan hijau. (wardi)