Gresik, harianmerdekapost.com – Bertempat di Aula Command Center Polres Gresik melaksanakan dalam kegiatan Vidcon yang dipimpin oleh Jendral TNI Hor Purnawirawan Luhut Binsar Pandajaitan, selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia dalam rangka Rapat Lanjutan Penanganan Covid-19. Selasa (15/09/2020).
Dalam kegiatan tersebut diikuti Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH., S.I.K., M.M Wakapolres KompoL Waka Polres Gresik Kompol Drs. Edi Cahyono, Kabag Sumda Polres Gresik AKP M. Zaenal Arifin S.Sos., Kabag Ops Polres Gresik AKP Bambang Angkasa, Kasubag Humas Polres Gresik IPDA Ali Fauzi, Kaur Min Ops. Sat Lantas Polres Gresik IPDA Soleh, Kasat Tahti Polres Gresik IPDA Heriyanto, Kasiwas Polres Gresik, IPDA Eric Panca Nur Patria, S.H., KBO Sat Reskrim Polres Gresik.
Sementara sambutan Jendral TNI HOR Purnawirawan Luhut Binsar Pandjaitan, MPA., menyampaikan, Saya minta data masing – masing Kabupaten dan Kota yang menunjukkan variable jumlah kasus, kesembuhan dan tingkat kematian.Data untuk masing-masing cluster penyebaran yang diklasifikasikan menjadi beberapa sub kluster besar perkantoran, keluarga, pasar maupun titik titik keramaian yang lain.
“Rencana operasi lapangan dari Polda dan Kodam untuk pengerahan anggota untuk pelaksanaan penegakkan Protokol Kesehatan di titik-titik keramaian. Detail rencana pembangunan pusat pusat karantina untuk isolasi pasien OTG dan gejala ringan, terutama di DKI Jakarta, hal ini untuk menghindari isolasi mandiri dirumah yang dapat menularkan penyakit kepada keluarga yang lain.” tambahnya,”kata Luhut.
Masih Luhut, Langkah-langkah dari Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan recovery Rate di Prov Jawa Barat dan menurunkan tingkat kematian di Prov Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk wilayah Prov Jatim khususnya wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik terkait banyaknya pasien kasus Covid-19 agar menjadi perhatian khusus dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 laksanakan backup oleh Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya.
“Sesuai hasil surve diwilayah Prov Jatim dan Jateng masih banyak yang tidak percaya Covid-19 maka galakkan giat sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat.” jelasnya.
Senada dengan sambutan dari Gubernur Jawa Timur DRA. Haji Khofifah Parawansa, M.Si., saya menyampaikan, perkembangan Kasus Covid-19 diwilayah Prov Jatim 38.431 Kasus Konfirmasi, 4.726 dalam perawatan, 30.905 Konfirmasi sembuh dan 2.800 Konfirmasi meninggal dunia. Terkait hasil pelaksanaan Operasi Yustisi di Prov Jatim oleh Polda Jatim dan Polres jajaran sebagai berikut. Teguran sebanyak 1.345, Sanksi Sosial sebanyak 1.171, Denda sebanyak 80 dengan nominal Rp. 3.250.000,- dan Sita KTP sebanyak 49.
“Adapun Langkah- langkah yang sudah kami tempuh yaitu, mendirikan posko gugus tugas penanganan dan pengendalian Covid-19 bersama Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya di Gedung Grahadi, sosialisasi pencegahan dan penanganan covid 19, Penyemprotan Disinfektan difasilitas umum untuk mencegah penyebaran Covid-19, Menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan terpencil, Bersama Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya mendirikan Kampung, Pasar, Ponpes, Mall dan Pabrik Tangguh Semeru, Mendirikan dapur umum diwilayah Surabaya Raya, Malang Raya pada saat PSBB dan Banyuwangi Kluster Pesantren,”tutur Khofifah.
Lanjut Khofifah, sebaran Zonasi Covid-19 diwilayah Provensi Jatim sebagai berikut: Zona Merah 6 Kabupaten atau Kota antara lain Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, dan Kota Malang. Dan Zona Orange. 26 Kabupaten atau Kota Kabupaten Blitar, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Gresik, Kota Madiun, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bangkalan, Kota Surabaya, Kabupaten Madiun, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kota Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Jember, Kota Mojokerto, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Probolinggo.
“Untuk Zona Kuning 6 Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Pamekasan.” jelasnya.
Dan untuk 10 Kabupaten atau Kota total kumulatif meninggal dunia positif Covid-19 mencapai 2.120 setara dengan 77, 8% dari seluruh kematian Positif di Jawa Timur antara lain. Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Probolinggo, Kota Malang, Kabupaten Jombang, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban.
“Terkait hal tersebut perlu perhatian khusus untuk mengatasi kematian pada 10 Kabupaten ataunKota tersebut dengan kumulatif kematian tertinggi dengan awasi terjadinya keterlambatan dalam penanganan karena pasien takut untuk ke RS sehingga datang dalam kondisi memburuk,” tambahnya.
Adapun untuk Comorbid pada kasus kematian antara lain Diabetes, Hipertensi, Jantung, PPOK, Ginjal dan 91, 9% meninggal dengan komorbid.Terkait dengan analisa mortalitas pasien Covid-19. Untuk penggunaan HFNC memiliki tingkat kematian lebih rendah dan failure rate lebih rendah daripada Ventilator dimana hal tersebut terbukti kematian di ICU menurun dari 74,4% menjadu 48,7%.
“Untuk beberapa analisa data cluster diwilayah Prov Jatim antara lain : 31 Cluster Pasar dan TPI, 31 Cluster Tempat kerja, 2 Cluster Mall dan Restoran, 44 Cluster Lokal Transmisi / Pemukiman, 29 Cluster Rumah sakit / Tenaga kesehatan, 2 Cluster Tempat ibadah, 2 Clustwr Lapas, 2 Cluster Pesantren, 28 Cluster Riwayat perjalanan,2 Cluster Seminar,”ucapnya
Terkait dengan pembatasan sosial berskala mikro melalui satuan Kampung Tangguh dimana telah didirikan sebanyak 2.605 Kampung Tangguh Semeru yang bisa merespon cepat Cluster baru dan menghambat penyebaran Covid-19.Untuk melaksanakan antisipasi menurunkan angka kematian kami butuh support menurunkan angka pasien kematian dengan meningkatkan kesembuah dan menggalakkan kegiatan operasi yustisi.
“Untuk 38 Kabupaten / Kota di Prov Jatim sampai saat ini sudah memiliki Perbup/Perwali dalam penanganan pandemi Covid-19. Terkait pelaksanaan Pilkada serentak kami juga telah menghimbau kepada KPU dan Bawaslu untuk selalu dapat menerapkan Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19 serta selalu mengupdate perkembangan kasus Covid-19.”tutup Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa, MSi.
Kegiatan Vidcon Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia bersama Gubernur Jawa Timur selesai dilaksanakan, selama kegiatan berlangsung berjalan dengan keadaan aman, lancar dan terkednali kondusif. (Wwn).