Harianmerdekapost.Com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Guna menumbuhkan budaya gemar menabung ditengah-tengah para pelajar, Bank BPRS Bhakti Sumekar luncurkan program tabungan (Berani Simpel) Bismillah Gerakan Melayani Simpanan Pelajar, Rabu (11/10/2023).
Peluncuran program tabungan Berani Simpel tersebut berlangsung di Ruang Rapat Graha Aria Wiraraja Lantai 2 Kantor Bupati Sumenep.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H.,M.H, Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 4 Jawa Timur Dedy Patria, Sekda Sumenep Edi Rasiadi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra, Kepala Kantor Kemenag Sumenep Chaironi Hidayat, UPT Dinas Pendidikan Provensi Jatim Rusly, Jajaran Forkopimda serta perwakilan pelajar yang ada di Sumenep.
Dalam keterangannya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, tujuan diluncurkannya program tabungan Berani Simpel guna mengenalkan literasi dan inklusi kepada para pelajar dari tingkat SD sampai tingkat SMA.
“Tujuannya cuma satu, bagaimana pelajar-pelajar kita itu memiliki keinginan untuk menabung,” terangnya.
Menurut Bupati, diera digitalisasi saat ini tantangan dalam menumbuhkan budaya menabung ditengah-tengah kawula muda cukup berat.
Banyaknya platform belanja online yang semakin memudahkan para remaja untuk berbelanja membuat konsumtif para remaja lebih tidak teratur.
Oleh sebab itu, dengan adanya program tabungan Berani Simpel yang diluncurkan bank BPRS diharapkan bisa mengcounter para kawula muda untuk tidak konsumtif serta menumbuhkan lagi budaya menabung.
“Tantangannya tentu lebih berat jika dibandingkan pada era kita dulu, untuk sekarang saja pelajar SMA membeli sesuatu sudah menggunakan e commerce,” terangnya.
Semetara itu, Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Hairil Fajar mengungkapkan, program tabungan berani simpel akan diupayakan mencakup seluruh pelajar yang ada di kabupaten Sumenep.
Pihaknya menargetkan pada tahun 2024 mendatang pengguna tabungan berani simpel bisa mencapi 50%.
“Kita akan ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan program berani simpel ini, agar capaian yang masih 25% bisa meningkat sesuai target minimal kita yaitu 50%,” terangnya.
Dijelaskan oleh Hairil Fajar, tabungan berani simpel memiliki banyak keunggulan, salah satunya pembukaan tabungan yang hanya dikenakan biaya Rp. 5,000.
“Pembukaan tabungan hanya Rp, 5,000, nabungnya paling sedikit Rp, 1000, jadi jika ada sisa jajan dari para siswa bisa ditabung,” terangnya.
Maka dari itu, Hairil Fajar berharap diluncurkanya tabungan berani simpel ini bisa mendorong para pelajar untuk kembali gemar menabung.
“Harapan kami tabungan Berani Simpel ini bisa berjalan sesuai yang ditergetkan Bapak Bupati yaitu satu rekening satu pelajar,” tukasnya. (*/Nri)