Truk yang Dicuri Komplotan Bermodus Order Fiktif, Diamankan Anggota Polres Bangkalan di Pos Polisi Sendang

Bangkalan, harianmerdekapost.com Awalnya korban bertemu dengan pelaku di Pasar Sumput. Dari situ, mereka menuju area pabrik-pabrik di Desa Sumput. Sesampainya di bawah Tol Driyorejo, ayah saya diturunkan. Pelaku minta dia yang menyetir. Katanya, kalau yang nyupir bukan dia, gak boleh masuk pabrik. Ayah saya menurut saja karena biasanya order dari Pak Seno juga.

Ciri-ciri tersebut yaitu berusia sekitar 50-60 tahunan, tinggi badan sekitar 150 centimeter, perawakan kurus, dan kulit sawo matang.

Sementara Ayah Eko baru menyadari ada yang janggal saat melihat truk yang dikendarai pelaku berbelok ke arah kanan. Padahal jika ke lokasi pabrik seharusnya truk berbelok ke arah kiri.

“Ayah saya lari mengejar truk. Minta tolong orang, tidak ada yang menolong. Sampai akhirnya ayah saya naik ojek online untuk mengejar truk,”tuturnya.

Sesampainya di sebuah warung kopi di jalan tembusan Driyorejo, orang-orang di warkop tersebut mengaku melihat truk milik Eko sempat berhenti dan sopirnya berganti orang.

“Pelaku yang tua turun, ganti naik sepeda motor Supra. Digantikan laki-laki yang masih muda,” kata Eko.

Kemudian Eko langsung menghubungi Pak Seno. Namun Pak Seno mengaku tidak memberi orderan. “Kata Pak Seno, ‘Lho, saya gak ngasih orderan. Orangnya siapa namanya?… Sayangnya ayah saya tidak tahu dan tidak bertanya siapa nama orang yang mengorder,”tambah Eko.

Adapun ciri-ciri truk milik Eko yaitu kepala truk berwarna cokelat, baknya berwarna oranye kemerah-merahan, di kaca depan ada stiker “Azka” berwarna hijau, pintu kanan-kirinya ada tulisan “Surabaya Sumbawa”, dan pengaman roda kanan-kirinya berwarna biru ada oranyenya.

Lalu kemudian Haryadi via WhatsApp Radio Suara Surabaya, pada pukul 15.00 WIB, Haryadi, pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan melihat truk dengan ciri-ciri mirip truk milik Eko, berhenti di depan SPBU Dupak Rukun, Surabaya.

Kanit Reskrim Polsek Driyorejo IPDA Suhari, langsung mengerahkan anggotanya mengecek ke lokasi tapi truk itu sudah tidak berada di sana.

Satu jam kemudian, pada pukul 16.08 WIB, Samsul Hadi pendengar Radio Suara Surabaya yang sedang berada di warung di Sidorame, Semampir, melihat truk engkel dengan bak warna oranye, kepalanya warna cokelat dan di bagian depan tulisan warna hijau melintas ke arah Kenjeran.

Tak lama kemudian, pada pukul 16.38 WIB, Iptu Mansyur, Kaur Bin Ops Polres Bangkalan mengabarkan bahwa anggotanya baru saja menagamankan truk dengan nomor polisi yang sama di Pos Polisi Sendeng, Bangkalan.

“Sudah kami cek, ciri-cirinya sama seperti yang disampaikan pemiliknya. Sopirnya (pelaku, red) melarikan diri. Truknya ditinggal di pinggir jalan dalam keadaan mesin masih menyala,” kata Mansyur,”Jumat (21/8/2020) sore.

Selanjutnya, anggota Kepolisian dari Polres Bangkalan akan menelusuri keberadaan pelaku dari petunjuk yang ditemukan di lokasi.

“Ada SIM yang kami duga milik pelaku, tertinggal di dalam truk. Semoga bisa menjadi petunjuk keberadaan pelaku,” ujarnya.

Pemilik Truk Eko Suroto Putro, mengatakan, kepada suarasurabaya.net bahwa setelah mengurus laporannya di Polsek Driyorejo, dia akan segera menuju Polres Bangkalan.

“Terima kasih Suara Surabaya, Kawan-Kawan pendengar Suara Surabaya, juga Bapak-Bapak Polisi terutama dari anggota Polres Bangkalan,”ucapnya. (Umari/Ri)