Tim Kemnanker RI dan Rombongan Rumah Aspirasi HRD Lakukan Pengukuran Pembangunan BLK di Yayasan Nurul Islam Peudada

Bireuen, harianmerdekapost.com – Tim Kementrian Ketenagakerjaan yang diwakili Arifin dibawah Kemnaker RI dan Faisal Ridha Tenaga Ahli (TA) HRD saat melakukan Pengukuran Pembangunan 1 Unit Gedung Balai Latihan Kerja(BLK) dari bantuan Aspirasi anggota DPR RI H Ruslan M Daud (HRD), asal Dapil Aceh II bertempat di Yayasan Dayah/Pesantren Nurul Islam Peudada, Bireuen, Rabu siang, (27/08)

Hal itu disampaikan oleh Arifin yang turut didampingi oleh Deri pihak BLK Aceh saat ikut bersama tim utusan Kemenanker RI saat ditemui oleh awak media ini, di komplek Yayasan Nurul Islam untuk menindaklanjuti laporan dokumen aspirasi masyarakat dari Yayasan Nurul Islam Peudada di usulkan beberapa bulan yang lalu melalui usulan pokok pikiran Pak H Ruslan M.Daud dari Anggota DPR RI Komisi V, Partai PKB terhadap berkas administrasi permohonan yang masuk ke Kemenaker RI di Jakarta.

Selanjutnya dirinya datang ke Aceh atas perintah tugas dari Mentri Ketenagakerjaan RI untuk melihat secara langsung dengan data adalah melihat lokasi area tanah yang akan dibangun. “Sebuah unit gedung fisik terkait pemeriksaan dan kelengkapan berkas dokumen keasliannya untuk kita Verifikasi ke lokasi akan dibangunkan 1 unit Balai Latihan Kerja(BLK) dengan ukuran 14×17 berbagai fasilitas pelengkap lainnya dan termaksud mobilernya”, sebutnya

Sedangkan Faisal Ridha selaku Tenaga Ahli utusan H Ruslan M Daud selaku DPR RI dari komisi V kepada media ini menyebutkan, bahwa kedatangan kami kesini untuk memastikan kesiapan dokumen dan kesediaan tanah sebagai tempat akan dibangunnya satu unit bantuan Balai Latihan Kerja/BLK (14×17) dalam tahun anggaran 2020 dari sumber dana APBN sejumlah 1,2 Milyar.
“Kita minta kepada pimpinan pimpinan pengurus Yayasan Nurul Islam Peudada segera mempersiapkan kelengkapan dokumen nya supaya tidak terkendala saat pelaksanaan dilapangan nantinya yang bermanfaat untuk santri/siswa dalam mengasah kentrampilan skil di Gedung BLK milik Yayasan Nurul Islam Peudada saat setelah selesai dibangun nantinya”, sebut Faisal Ridha mantan aktivis Aceh asal Bireuen

Sedangkan Tgk H Kamaruzzaman Bin M.Isa atau sering disebut Abu Kamaroed selaku Pimpinan dan Pemilik Yayasan Nurul Islam Peudada juga sangat terharu atas kedatangan tim Kemenaker RI, bersama Badan Pelatihan Kerja Aceh dari Jakarta yang turut didampingi oleh Faisal Ridha dan rombongan lainnya.

“Saya mengapresiasi kepedulian atas itikad baiknya semua pihak, khususnya kepada H Ruslan M Daud (HRD) selaku anggota DPR RI dari komisi V, pihak Kemenaker RI serta seluruh rombongan Tim H Ruslan M Daud dari Kantor Rumah Aspirasi HRD Bireuen.

Memang selama ini Yayasan Nurul Islam yang berorentasi kepada Pendidikan Pengajian dan Sekolah secara terpadu dengan pemondokan santri dan siswa secara Terpadu, tentu disini ada pengajian malam dan harinya, serta ada kegiatan belajar di sekolah Swasta milik Yayasan Nurul Islam Peudada. Apalagi selama ini Yayasan Nurul Islam Peudada tidak ada sama sekali sekali tersentuh bantuan Pemerintah Pusat dari sumber dana program APBN sebagai kebutuhan untuk memacu ketertinggalan pembangunan berbagai fasilitas pendidikan non formal seperti, BLK yang urgent dibangun untuk mengasah kemampuan dan keahlian skil para Santri/Siswa sesuai bakat dan kemampuannya, sehingga bisa menciptakan kemandirian lapangan kerja bagi lulusan Pesantren Terpadu/Dayah Terpadu di Aceh, baik dibawah Lembaga Pendidikan, dibawah Yayasan dan Berbentuk Dayah Salafiah di Bireuen secara khusus. Sehingga kedepan alumni lulusan Dayah/Pesantren di Bireuen Sumber Daya Manusia bisa langsung menciptakan lapangan kerja baru diberbagai sektor dengan keahlian dan kedisplinan ilmu pengetahuan dengan adanya Balai Latihan Kerja disetiap institusi pendidikan dengan ada Guru pendidik SDM”, jelasnya

Sehingga kita ucapkan terimakasih banyak atas kepedulian semua yang telah membantu proses percepatan pembangunan denga hadirnya satu Bantuan Balai Latihan Kerja(BLK) yang dilengkapi berbagai peralatan moderen bisa bermanfaat untuk santri, siswa dan masyarakat Peudada dalam menggunakan gedung BLK kedepanya(Iqbal).