Malaka, harianmerdekapost.com- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Malaka, Simon Nahak dan Kim Taolin bersama rombongan bertandang ke Umakatahan, Kabupaten Malaka, NTT, Sabtu (01/08/2020). Di sana Simon Nahak dan Kim Taolin disambut dengan tarian adat khas Malaka yakni Bidu Elelele.
Ikut bergembira bersama masyarakat, Simon Nahak juga tampak ikut menari bersama masyarakat Umakatahan. Luapan kegembiraan yang sudah lama tak dilakukannya.
Tujuan Simon Nahak ke desa Umakatahan, untuk mensosialisasikan diri sekaligus menyampaikan informasi ke keluarga dan simpatisan bahwa Simon dan Kim sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU Malaka.
Paket SN-KT ( Simon Nahak – Kim Taolin ) di hadapan masyarakat Umakatahan, kecamatan Malaka Tengah berjanji akan membangun Balai Adat di seluruh kabupaten Malaka.
Menurut Simon Nahak, bakal calon Bupati Malaka, adat istiadat dan budaya adalah salah satu misi utama dari SN-KT. Dalam sambutannya di Umakatahan, Simon Nahak menjelaskan bahwa penting pelestarian budaya khas Sabete saladi di Malaka untuk menjaga ketertiban umum.
“Kami akan bangun balai adat di Malaka. Selain untuk melestarikan budaya, hal itu juga agar segala sesuatu yang berurusan dengan Hukum, dapat juga diselesaikan secara adat istiadat di balai tersebut. Artinya, sesama masyarakat Malaka, jangan sampai hal kecil saja, kita sampai lapor ke polisi,” kata Simon Nahak di Umakatahan, Sabtu sore (01/08/2020).
Selain itu, Simon Nahak juga berjanji akan memberikan mereka para pemangku Adat berupa gajih. Menurut Simon, semua hal baik bisa dilakukan apabila dirinya bersama Kim Taolin dapat memenangkan perhelatan Pilkada Malaka pada bulan Desember nanti.
“Kita upayakan akan memberikan mereka para pemangku adat, upah berupa gajih bulanan. Kita bisa lakukan itu kalau saya dan Kim Taolin menjadi bupati dan wakil Bupati Malaka,” ujar Simon Nahak disambut dengan tepukan tangan. (R-25/NL)