Aceh, harianmerdekapost.com – Bireuen, Pasca setelah Penertiban kawasan Kota Juang Kabupaten Bireuen sebulan yang telah berlalu,
Seakan tak ingin membiarkan kondisi kian semeraut puluhan Personil Satpol PP dan WH Bireuen langsung mendirikan Pos penertiban di kawasan yang telah ditertipkan.
“Karena tatanan keindahan kota sudah Enak dipandang, Chairullah Abed menerangkan hal ini kita lakukan pendirian Pos mini untuk disiapkan sejumlah Personil petuga Satpol PP, supaya mengawasi lokasi yang telah ditertipkan beberapa tahapan yang telah berlalu, toleransi untuk bejualan kita berikan ditempat yang tidak menggangu akses lalu lintas, berjualan akan kita tertibkan ujarnya.
“Sesuai komitmen kita bersama para pedagang Pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, kita hanya memberikan waktu sampai hari keempat lebaran saja selanjutnya pedagang tersebut tidak boleh lagi menjajaki dagangannya di jalan protokol” ujar Kasatpol PP dan WH Bireuen Chairullah Abed SE kepada Media harianmerdekapost.com.lewat Akun seluler WhatsApp .Sabtu 9/8-2020.
Dalam kesempatan itu, Personil Satpol PP mendirikan Pos mini di dua lokasi yang telah ditertibkan para penjualan tempat terlarang, seperti Jalan Perotokol, Jalan Pengadilan lama, Tujuan Pos-Pos penjaga Penertiban tatanan keindahan kota tersebut untuk Mengoptimal kan dalam pengawasan di lokasi lokasi yang sudah Satpol PP dan WH tertibkan, supaya lebih maksimal lagi dan semoga kota Bireuen lebih tertib ke depan, ujarnya.
Kasat Pol PP-WH Chairullah Abed SE , Memimpin langsung puluhan Personil Satpol PP-WH Penegak Qanun yang telah sepakat dalam Kabupaten Bireuen, hal penertiban, ini juga kita lakukan di setiap kawasan terlarang Jualan seperti penjual buah buahan di Jalan pengadilan lama dan Jalan Protokol.
Dari amatan media ini, sebulan yang telah lalu di lokasi itu, puluhan personil Satpol PP dan WH Bireuen menyisir serta mengangkat lapak pedagang di lokasi tersebut karena tergangu akses lalu lintas dan merusak pandanga tatanan keindahan kota.(Wardi)
