Harianmerdekapost.com, Pontianak, Kalbar – Telah dilaksanakan Technical Meeting di lapangan Dewa kota Pontianak, dihadiri oleh tim 24 Putra dan 6 tim Putri, Rabu (14-12-22) pukul 16.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut hadir pengurus Afk kota Pontianak, Ketua Komite pertandingan, Saudara Lastiar Togatorop selaku ketua pertandingan. Pertandingan akan di mulai pada tanggal 17 Desember 2022 adapun skema Liga Afk Futsal Kota Pontianak.
Kalbar United women, menghadiri Technical Meeting di hadiri Manager muda (18 tahun) Aulia Yumnaa Rahmawati dan capten Andy Eni. Dengan bukti penyerahan daftar pemain serta daftar pelatih, ast pelatih, official, medis dan fisioterapi.
Kalbar United Women akan di pimpin langsung Coach Hamdani dan ast coach Adi Tamrin. ( Tidak asing lagi di kota Pontianak dan Kalimantan Barat).
Adapun squad pemain Kalbar United women yang tidak asing lagi di dunia futsal Putri Kota Pontianak Kalbar adalah Memed, Andi, Cindy, Nur, Cegak, Wati, Dina, Wulan, Ririn, Mona, Monika, Tresia, Ellish, Elly, dengan menampilkan kiper senior Imah dan kiper Junior Ani serta pemain muda Wiwik.
Manager tim Kalbar United Women mengatakan persiapan timnya sudah 95% dalam rangka menghadapi turnamen akhir tahun 2022 Liga Afk Kota Pontianak.
Ia mengucapkan Terimakasih kepada Ketua Afk kota Pontianak berserta pengurus Afk serta Kepada Ketua komite Pertandingan dan Perangkat Pertandingan yang siap melaksanakan Liga Afk Kota Pontianak Kalimantan Barat dalam mengembangkan potensi futsal Kota Pontianak.
Manager Kalbar United Women juga akan menyiapkan Tim guna kelanjutan persiapan Liga Nusantara diperkirakan bulan Maret 2023.
Coach Hamdani selaku pelatih dan ast coach Adi Tamrin yakin club Kalbar United Women punya target Juara dan akan memaksimalkan kedisiplinan, kekompakan tim dan kerja sama baik di dalam lapangan atau di luar lapangan, “ucapnya.
Begitu juga dikatakan Pembina Kalbar United Women Miftahudin, Wahyu Cudrik Pamungkas, Iswandi, Mesias merasa yakin dengan semangat kekompakan tim akan mendapat hasil yang terbaik, “pungkasnya.
(A. Rakhman Hudri)
