Pamekasan, harianmerdekapost.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Proppo periode 2020-2022 resmi dilantik di Balai Desa Billa’an, Proppo, Pamekasan, Jawa Timur. Minggu (13/9/2020)
Moh. Mahfud Ketua PAC IPNU Proppo mengucapkan terima kasih kepada seluruh Banom NU Proppo yang telah mendukung suksesi pelantikan PAC IPNU-IPPNU Proppo, dan meminta doa restu dari sesepuh NU, Masyayikh Nahdlatul Ulama, Senior IPNU-IPPNU hingga mampu menjalankan Amanah organisasi sesuai dengan keinginan Masyayikh.
“Selama 12 tahun IPNU-IPPNU Proppo vakum, Maka kita pastikan mulai hari ini IPNU-IPPNU siap bergerak menjadi gerda terdepan untuk menghijaukan Kecamatan Proppo ini,” Ucap Mahasiswa Univ. Islam Madura tersebut.
Rekan Mahfud menambahkan, Ini menjdi amanah dan tantangan kepada kami, tapi dengan semangat yang tinggi akan mampu mendorong pemuda atau pelajar di kecamatan Proppo.
“Kami siap bersaing dengan Pengurus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan yang lain walaupun sampai detik ini masih tertinggal dengan pengurus PAC yang lain. Semua itu tidak lepas dari dukungan dari masyayikh supaya IPNU-IPPNU akan terus berjalan di jalan yang benar.” Ungkapnya
Badrud tamam Ketua PC IPNU Pamekasan menyampaikan PAC IPNU- IPPNU Proppo harus menjadi kader yg menguasai zaman, pelajar NU juga harus menguasai sosial media ( sosmed ) Guna untuk memerangi yang namanya radikalisme yang sudah gencar dilakukan di sosmed,
“Maka dari itu kita harus kompak untuk aktif mengupload seluruh kegiatan ke NU-an di sosmed masing-masing agar tidak ada ruang lagi bagi orang-orang yang sering melakukan ujaran kebencian dan suka menyebar berita hoaks, yang terakhir pelajar NU juga harus mencintai identitas organisasi dengan lebih sering memakai atribut ke NU-an IPNU dan juga IPPNU.” Ucapnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Pamekasan RKH. Taufiq Hasyim, M. Pd, mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya pelantikan IPNU – IPPNU Proppo, karena dengan momentum ini Kaderisasi terus berjenjang sehingga menjadi NU yang sempurna,
“Tugas IPNU-IPPNU sesuai dengan mottonya yaitu belajar. Belajar dari semua hal yang ada di bumi Allah ini. Mulai dari membaca, dialog, ikut seminar, meneliti, karena masih banyak ilmu yang belum diketahui oleh manusia, IPNU-IPPNU harus terus belajar mengikuti perkembangan zaman,”
Setelah belajar lalu Berjuang, karena kita mahluk sosial, kita akan sukses apa bila kita bersama-sama, itulah organisasi,” Jelasnya.
Beliau berpesan bahwa Negara dan Agama Harus berjalan bersama, sebab hubungan Agama dan Negara bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, Negara harus menjaga Agama dan Agama harus menjadi penopang kokohnya Negara untuk mencapai kesejahteraan rakyat, ini yang harus kita jaga bersama.” Tegas Alumni PMII Kediri itu.(Sold/Sid)