Pencegahan Penyalahgunaa Narkoba, Nomer Satu Adalah Dari Keluarga Tutur Ketua BNNK Pasuruan Erlang

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Jaringan Masyarakat Anti Narkoba Indonesia (JAMAN) , bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kabupaten Pasuruan menggelar acara Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). ( Prigen,25-07-2024).

Kepala BNNK Pasuruan AKBP Erlang Dwi Permata menyatakan bahwa Narkoba itu haram , kalau dipergunakan tidak pada semestinya. Kita sangat prihatin dengan semakin maraknya peredaran narkoba, walaupun kita sudah berjuang untuk menekan angka peredaran. Seperti di kecamatan prigen peredaran turun sedangkan kecamatan Gempol naik.

Yang perlu diketahui bahwa BNN tidak menangkap para pelaku narkoba yang terbukti menggunakan tidak sampai 1 gram. Tapi dimasukkan ke panti rehabilitasi, kalau di Pasuruan dikirim ke rumah sakit jiwa lawang malang. Untuk merehabilitasi Negara membayar jutaan untuk dalam tiga bulan perawatan. Tahapan rehabilitasi ada 3 tahap,

1. Tahap rehabilitasi medis (detoksifikasi ).

2. Tahap rehabilitasi non medis

3. Tahap bina lanjut ( after care)

Jangan sampai kita yang belum pernah memakai beranggapan bahwa kalau pakai sabu bisa kuat tidak tidur , itu anggapan salah, lebih baik tidur kalau ingin kuat . Ada contoh kejadian menarik *”anak dirumah terus tapi ternyata pemakai narkoba, orang tua tidak percaya. Namun setelah diselidiki bersama ternyata anaknya memasukkan barang terlarang itu dengan menyuruh temannya dan diambil lewat jendela”*,. Jadi kita berharap orang tua jangan sampai lalai, masalah narkoba bukan hanya tanggung jawab dari BNN saja tapi keluarga juga . Pencegahan nomer satu itu adalah dari keluarga kita…tambah AKBP Erlang

Ditambahkan juga Satriono dari BNNP , berharap sosialisasi bisa dilakukan sejak dini, anak harus tahu bagaimana cara hidup sehat. Dididik jangan cepat percaya pada orang lain kalau dikasih sesuatu, bisa jadi yang diberikan adalah barang terlarang, Satriono juga menambahkan. Saat sosialisasi ke sekolah sekolah seharusnya tidak hanya anak nya saja yang diundang tapi orang tua juga harus. Keluarga nomer satu yang bisa mendeteksi secara dini, karena waktu disekolah sangat sedikit tambahnya.

Kepala Badan Kesbangpol Edy Supriyanto menyampaika terima kasih atas kerjasamanya dengan lembaga masyarakat karena semakin sering diadakan sosialisasi saya suka, sampai sosialisasi bahaya dan pencegahan bisa menyentuh sampai masyarakat lapisan paling bawah ujarnya.

Ketua Umum JAMAN Edy Susanto, S.Pd. SH yang akrab di sapa Bos Edy menutup acara dengan nasehat agar semua elemen masyarakat harus ikut bergerak.. ditangani bersama kalau ada masyarakat yang terindikasi pemakai.

Hidup indah tanpa narkoba (izz)