Manokwari.,Harianmerdekapost.com – Sebanyak 22 peserta berkompetisi dalam lomba pesona budaya kebaya modern yang diselenggarakan oleh badan kerjasama organisasi wanita (BKOM) Papua Barat.
Di sampingnya filosofi kebaya melambangkan,kehalusan, kesederhanaan, kesabaran, dan kepatuhan terhadap perempuan.
Ia menekankan semua pihak wajib menjaga merawat identitas itu apalagi dengan perkembangan fashion saat ini cenderung terjadi pergeseran makna kebaya dan masa dari masa ke masa.
Saya sangat menghargai ibu-ibu dalam keikutsertaan lomba pesona budaya kebaya modern ini untuk melestarikan Kebudayaan kita karena kita tahu sekarang ini kebaya sudah banyak model dan dapat dipadukan tapi sebenarnya bagusnya dengan rok seperti yang digunakan orang tua kita dulu sekarang kita sudah padukan dengan batik papua Barat .ujarNya
Pihaknya menyambut baik pelaksanaan lomba kebaya yang diselenggarakan oleh BKOW Papua Barat.
Tentunya ini merupakan bagian dari menjaga dan merawat nilai-nilai kebaikan selanjutnya munculnya siapa ketika berkebaya sebagai perempuan cantik perempuan Anggun dan perempuan yang menjunjung tinggi budaya dan berkebaya kami berharap bukan hanya BKOW yang merencanakan tetapi dari organisasi lain kalau bisa melakukan kegiatan serupa yang bisa membuat peserta lebih banyak.Agar kita tahu lomba kebaya ini juga banyak masyarakat antusias harapannya
Usai menyaksikan fashion show Ia kemudian mengunjungi semua stand pameran dan memmborong banyak produk UMKM yang ada.
(ARK)
Editor : Amatus Rahakbauw K