Pelaksana Kekuasaan Wilayah Kecamatan Gempol Hendaknya Harus Ada Untuk Mengurangi Beban Derita Rakyatnya

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pada musim penghujan dan setiap turun hujan di wilayah kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan banyak titik yang rawan terjadinya musibah banjir bahkan setiap tahun menjadi langganan tertimpah musibah banjir.

Seperti satu contoh kasus nasib warga dusun Tanjung desa Gempol kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan RT 01-04/RW 04 desa Gempol setiap tahun musim penghujan menjadi langganan korban musibah banjir.

 

Pada hari selasa (31-01-2023) jam10.00wib , tim media harian merdeka post melakukan investigasi kelapangan yakni ke dusun Tanjung RT 01-04/RW 04 desa Gempol telah mendapatkan beberapa temuan sesuai fakta di lapangan antara lain, warga dusun Tanjung RT 01-04/RW 04 telah tertimpah musibah banjir kurang lebih seminggu yang lalu dan yang paling parah pada area dusun Tanjung RT 02 dan per hari Selasa (31-01-2023) masih tergenang air dan indikator utamanya adalah kondisi sungai dibelakang pasar Gempol sangat dangkal juga tidak adanya pembuangan air.

Ketika awak media menemui salah seorang warga dusun Tanjung RT 02 desa Gempol kecamatan Gempol Bapak Achmad untuk meminta komentar, menjelaskan bahwa sejak terjadinya musibah banjir kurang lebih seminggu yang lalu baik dari pihak BPBD kabupaten Pasuruan, kecamatan dan pemerintah desa Gempol hingga per hari Selasa (31-01-2023) belum ada yang meninjau kecuali Ibu kepala pelaksana kewilayahan dusun Tanjung yang baru dan ketua penanggulangan bencana kecamatan Gempol Bapak Hadi Suar dan warga korban bencana banjir belum mendapat bantuan apa -apa,pada saat awak media bertanya faktor penyebab terjadinya banjir, menjawab karena sungai dibelakang pasar Gempol itu sangat dangkal perlu dikeruk dan tidak adanya pembuangan air.Tuturnya.

Dengan adanya kondisi sebagaimana tersebut di atas , penulis sangat berharap kepada para pemangku kekuasaan yang ada di wilayah kecamatan Gempol diharapkan atensinya, merespon dan menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan rakyat kecamatan Gempol.
Sosok pejabat baru bisa disebut sukses dan berhasil apabila mampu mensejahterakan juga merespon serta menindak lanjuti segala apa yang menjadi keluhan rakyatnya. Bersambung!!.(Budhi H).