*Peduli Penduduk Padat, Bayangkari Polda jatim Renovasi Fasilitas Umum FASUM

Surabaya,harianmerdekapost.com-            Sebagai istri orang nomer satu di wilayah hukum KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR yakni
Ny.ADIT M. FADIL IMRAN juga Selaku Ketua Bayangkari POLDA JAWA TIMUR realisasikan Program mandi cuci kakus (MCK ) , sebagai wujud kepedulian terhadap warga miskin yang ada di wilayah padat penduduk, tepatnya di jalan jatipurwo, RT 04 RW 13 kelurahan ujung kecamatan semampir ,

dibantu oleh delegasi polda jawa timur yang diwakili oleh AKBP nurhidayat ,Didampingi kapolsek semampir kompol Ariyanto , RT ,RW dan masyarakat setempat , Surabaya 15 September 2020

“ saya mewakili dari awal untuk proses renovasi kemudian koordinasi dengan ketua lingkungan jadi memang bu kaPolda , Pak Kapolda dalam rangka menciptakan suatu lingkungan yang bersih sehat minimal bisa mencegah virus saat masuk rumah ,makanya ketika ada MCK yang butuh direnov kita setujui , kenapa lokasi Jalan Semampir Kelurahan ujung yang dipilih karena ini padat sekali jumlah kk nya luar biasa ada 1000 Kk belum keluarga,yang datang dari luar kota , ada orang lewat akhirnya setelah disurvei diputuskan kemudian dibangun di renov “ , ucap AKBP Nurhidayat.

“Semula kondisinya sangat memprihatinkan , betul-betul butuh perawatan dan berantakan , maka dari itu Polsek dan warga semuanya berjibaku membersihkan ,menata ulang , proses pembangunannya panjang kurang lebih 10 hari dan kita targetkan selesai , nah program MCK ini mandi cuci kakus jadi rampung , bisa untuk mandi juga bisa untuk cuci dan bisa untuk kakus , masyarakat tinggal menjaga,merawat dan mengatur jadwal pemanfaatan, warga sangat senang sekali , sambung AKBP Nurhidayat .

“Bakti sosial ini semoga tidak berhenti disini , namun bersambung di kecamatan lain yang memang penduduknya padat , karena selama ini kami koordinasikan agar merespon baik, bilamana masyarakat saling berkoordinasi dengan ketua lingkungan , pihak pihak terkait untuk mewujudkan giat sosial yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat umum , seperti yang kita saksikan saat ini” , Imbuh Kompol Ariyanto

Nah sementara ini , karena hari gerak Bhayangkari kegiatan ini dalam rangka bakti sosial ,kedepan kalau kelurahan kecamatan sampai Pemkot itu mau bersinergi dengan menggunakan anggaran dan tenaga atau Corporate Social Responsibility ( CSR ) dari masyarakat yang merasa mampu kita tidak menginginkan Ada penarikan iuran secara pribadi nggak ada kesepakatan saja, masalah keluarga atau bukan ,perdananya Seperti apa ,perawatannya juga kita sudah memperkirakan memperkecil potensi konflik ke depan , di utamakan keluarga, terus hubungannya juga dari warga untuk warga ”, tutup AKBP Nurhidayat. ( zain )