Pamekasan, harianmerdekapost.com – Untuk menyambut dan mengisi tahun baru Islam 1442 H, Komunitas Jangan Lupa Bahagia (JLB) Pamekasan menyambangi rumah seorang warga di Dusun Nyato, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, Rabu (19/08/2020)
Kedatangan komunitas anak muda tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dalam memupuk rasa persaudaraan
Meski harus melewati medan yang sulit dan jalan sempit, JLB terus melangkah menuju kediaman Fathor Rohman dan Misnawati, pasangan muda yang berada di lereng bukit Dusun terpencil di pedalaman Desa Angsanah
Meski masih muda, Fathor Rohman tergolong keluarga pra sejahtera, dirinya sudah lama tidak bekerja lantaran sering sakit- sakitan.
Sedangkan istrinya hanya bekerja sebagai kuli batik yang upahnya tidak seberapa, mereka bersama anaknya yang masih bayi tinggal di sebuah rumah yang tidak layak huni dengan kondisi yang sangat memprihatinkan
Kedatangan JLB sontak membuat keluarga Fathorrohman haru dan bahagia, pasalnya, ditengah himpitan ekonomi yang melilit, JLB datang sebagai penyegar.
Isak tangis pun tak dapat ditutupi dan mewarnai suasana sore itu, tak ayal, anggota JLB yang datang meneteskan air mata penuh haru
Paket sembako dan uang tunai sebanyak Rp. 4000.000,- (Empat Juta Rupiah) yang dibagikan kepada Dua penerima di Dusun yang sama di serahkan langsung oleh perwakilan Komunitas Jangan Lupa Bahagia (JLB)
Ketua dan Pembina JLB, H. Sukrisno mengatakan, kegiatan yang bertajuk Sambang Peduli merupakan serangkaian kegiatan sosial dan keagamaan yang sudah dijadikan agenda rutin.
Menurutnya, giat sore tersebut merupakan kegiatan social care sebagai wujud kepedulian terhadap sesama
“Ini bagian dari serangkaian kegiatan sosial dan keagamaan, kemaren kami juga gelar kegiatan keagamaan seperti berbagi daging kurban, dan sekarang Alhamdulillah bisa melanjutkan pada kegiatan social care,”
H. Sukrisno menambahkan, Dana tersebut merupakan hasil sumbangan dari anggota komunitas yang dibinanya
“Yang ini merupakan hasil sumbangan dari kawan- kawan JLB, Ya tentu sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama, karena sejatinya harta yang kita miliki adalah harta yang sudah di sedekhkan,” Ungkap mantan aktivis GMNI ini.
“Kita sengaja sisihkan sebagian harta kita memang untuk membantu saudara- saudara kita, meski tak seberapa semoga itu bermanfaat bagi penerima,” Imbuhnya
“Ini bukan riya’ atau ingin dipuji orang, tidak sama sekali, tapi kami juga ingin menggugah hati saudara- saudara kita yang lain, barangkali bisa terpanggil untuk melakukan hal yang sama untuk membantu,” Terang Pegawai Milankolis ini.
Senada disampaikan Ahmad Zainal Hasan salah seorang perwakilan JLB yang turun langsung ke lokasi
Menurut Zainal, Kepedulian sesama saudara merupakan keharusan bagi setiap muslim sebagaimana yang sudah di ajarkan oleh Rosulullah, apalagi pasca Pandemi Covid 19 yang berdampak signifikan bagi perekonomian masyarakat
Kata Zainal, JLB tidak hanya komunitas yang sekedar berkumpul dan ngopi bareng, lebih dari itu JLB juga bergerak dalam aksi sosial kemasyarakatan
“Apalagi keluarga adik Fathor dan misnawati juga nenek tadi sangat memprihatinkan, ini sangat layak kita bantu,” Kata dia penuh haru
“Semua yang kita lakukan ini tidak lepas dari dukungan dan kekompakan rekan- rekan JLB, semoga ini semua bernilai ibada dan mendapatkan pahala dari gusti Allah,” Tutup Zainal.
Fathorrohman, warga penerima manfaat mengaku senang dan bahagia saat Komunitas JLB datang, Fathor bersama keluarganya mendoakan semoga semua anggota JLB diberikan balasan yang lebih baik dari Allah SWT
” Alhamdulillah, tadi saya kaget ada apa kok tiba- tiba ada tamu, ternyata kami dapat kejutan dari JLB, kami dan keluarga senang pak, Semoga JLB dan anggotanya selalu dalam lindungan Allah, diberikan umur panjang dan rejeki berlimpah, gak tahu kamk mau bilang apa, pokoknya kami senang, jadi terimakasih saja, tolong sampaikan kepada saudara- saudara JLB yang tidak ikut kesini,” Pungkasnya dengan mata yang berkaca-kaca. (HMP / Moh. Bahri)