Pasangan Kelana Aprilianto & Dwi Astutik Resmi Mendaftar di KPU Sidoarjo

SIDOARJO–harianmerdekapost.com Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo. Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik diusung oleh PDI Perjuangan (9 Kursi) dan PAN (5 Kursi) serta partai non parlemen. Pasangan Kelas Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik tiba di kantor KPU Sidoarjo pada pukul 15.10 WIB. Keduanya berjalan kaki diantar para pendukung saat mendekati Kantor KPU Sidoarjo di Jl Raya Cemengkalang, diiringi Baca Sholawat Nabi Bersama.

Sementara itu, berkas persyaratan Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik dinyatakan lengkap oleh KPU Sidoarjo dan diberikan tanda terima pada pukul 19.46 WIB. “Berkas syarat calon dan pencalonan dinyatakan lengkap. Dan setelah ini juga kami serahkan surat pengantar cek kesehatan di RS dr Soetomo,” cetus Divisi Teknis Penyelenggaran KPU Sidoarjo, Miftakul Rohmah saat penyerahan tanda terima berkas pencalonan.

Kelana Aprilianto Calon Bupati dan Dwi Astutik Calon Wakil Bupati Sidoarjo resmi mendaftar ke KPU Sidoarjo, 4 September 2020

Dalam proses pendaftarannya, pasangan Berkelas (Bersama Kelana – Astutik) ini sudah mempersiapkan dari kemarin, baik dari persyaratan dan pada saat mendaftar.

“Alhamdulillah lancar, mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan sampai pada 9 Desember berjalan dengan lancar, dan kita bisa jadi pemenang,” Kata Kelana Aprilianto kepada awak media, di Kantor KPU Sidoarjo, terangnya

Kelana menjelaskan, pada saat terpilih langsung akan membuat perubahan mendasar yang dapat dirasakan oleh masyarakat sidoarjo, tegasnya.

Ia juga mengatakan alasan mengandeng Dwi Astutik ini dikarenakan memang sudah melalui proses yang cukup panjang, Ucap Kelana. “Saya lihat Bu Dwi Astutik adalah pasangan yang ideal untuk kita kerjasama membangun sidoarjo,” jelasnya.

Sementara itu Dwi Astutik memiliki tiga alasan, yang memanggil dirinya akhirnya maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Kelana Aprilianto.

Menurut Dwi Astutik Pertama, Kabupaten Sidoarjo memiliki sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa. Untuk itu ia berharap perempuan harus dilibatkan dalam pembangunan.

“Sehingga, pendidikan menjadi faktor penting dalam menyiapkan generasi penerus,” jelasnya.

Kemudian, yang kedua ialah penguatan ekonomi keluarga, disini posisi perempuan diharapkan dapat membantu menopang kesejahteraan perekonomian keluarganya, tegasnya

Karena di Kota Delta ini semuanya lengkap dari Pabrik berskala besar, Home Industri, UMKM, Perikanan, peternakan, semua ada di Sidoarjo. Ucap Bunda Dwi Astutik pada awak media.

“Maka dari itu, kenapa saya membidik emak-emak. karena selama ini (emak-emak) dapat menguatkan ekonomi keluarganya,” Ungkap Pengurus Dewan Pendidikan Jawa Timur Dr. Dwi Astutik, S.Ag, M.Si. juga Wakil Sekretaris PW Muslimat NU Jawa Timur.

Kemudian yang ketiga ialah anak muda harus terlibat dalam bisnis start up. Karena bisnis ini sangat menjanjikan dalam menguatkan Ekonomi, tandasnya.

Jika nanti ada kolaborasi, antara pelaku UMKM dan bisnis start up maka ini akan menjadi gerakan pemberdayaan yang luar biasa,” jelasnya.

Dwi Astutik juga menjelaskan dalam proses pencalonannya akan bergerak bersama emak – emak, khususnya dari Muslimat NU.

“Tentu, karena saya dari Muslimat NU, maka saya akan bergerak bersama mereka,” pungkasnya.

Maqdar Abdullah