Sampang, harianmerdekapost.com – Dari sekian banyak bantuan dari pemerintah pusat seorang nenek yang usianya sudah (95) tahun tidak pernah mendapatkan bantuan, apakah memang disengaja atau memang kurang tepat sasaran sehingga bantuan dari pemerintah tidak pernah sampai kepadanya.
Nenek sugina seorang janda yang berusia kurang lebih (95) tahun warga Dsn. Bile’en Desa Baruh Kecamatan Sampang, menurut informasi yang di peroleh dari masyarakat bahwa selama ini nenek tersebut sekalipun tidak pernah mendapatkan bantuan apapun semisal, BLT-DD, PKH, BST, BPNT, dll.
Padahal pemerintah kian sigap dalam membantu meringankan beban masyarakat, khususnya bagi mereka yang miskin janda yang terdampak virus corona (covid-19).
Wartawan harianmerdekapost saat mengkonfirmasi langsung kepada nenek Sugina yang kondisinya sangat memprihatinkan mengatakan bahwa “Setiap ada bantuan saya tidak pernah dapat seperti uang dan beras saya gak pernah dikasih bantuan apapun dari dulu sampai sekarang”, ucapnya sambil meneteskan air mata.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sampang Muslifah mengatakan sangat perihatin akan adanya masyarakat yang belum tersentuh oleh pemerintah.
“Kami sangat perihatin karena selama Covid berlangsung bantuan demi bantuan oleh pemerintah telah dikucurkan, tapi sampai saat ini nenek tersebut belum mendapatkan.” Ungkapnya.
Dia menduga bahwa pemerintah daerah pilih kasih akan kesejahteraan rakyat selama ini.
“Kami sangat curiga dan menduga ada kongkalikong pemerintah daerah dan pemerintah desa terkait kesejahteraan ini, seharusnya itu sudah tercover dan menjadi prioritas bukan malah membiarkan begitu saja. Saya rasa bagian petugas yang mensurvei data, sedang tertidur pulas, dan hanya di sensus dari rumahnya saja, sebab personalnya mengeluarkan bantuan, coba jika sensus yang berkaitan dengan pemilihan daerah mungkin dengan sangat begitu detail Meraka lakukan.” Tegas Mahasiswi IAI NATA Sampang.
(Hmp/Sold/Nrman)
