Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Bumdesa Bersama Gempol Sejahtera menyelenggarakan giat Musyawarah antar desa tentang pelaksanaan pertanggungjawaban tahun 2022 dan perencanaan tahun 2023, Rabu (08-03-2023).
Giat tersebut dilaksanakan di Aula kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan.
Giat dimulai jam 10.30 wib – selesai.
Sedang para pihak yang di undang antara lain DPMD kabupaten Pasuruan, Camat Gempol Bapak Komari selaku Pembina dan sekaligus membuka acara Musyawarah Antar Desa , Kepala desa se kecamatan Gempol yang diwakili oleh Sekdes dari tiap desa dikarenakan bertepatan kepala desa se wilayah kecamatan Gempol mengikuti bintek Pokdarwis di Solo Jawa Tengah, ketua kelompok SPP sebanyak 60 orang se kecamatan Gempol, Pendamping desa dari kecamatan, Penasehat Bumdesa Bersama Gempol Sejahtera dan semua pengurus selaku pihak penyelenggara juga yang mengundang.
Dalam sambutan arahan singkatnya Camat Gempol ,pada intinya menyampaikan arus lintas keuangan yang dikelolah oleh Bumdesa Bersama Gempol Sejahtera adalah tanggung jawab bersama antara pengurus dan semua kelompok SPP yang ada di tiap desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol, untuk itu perlu kita jaga dan awasi bersama serta meningkatkan pengembangannya , asas keterbukaan sangat perlu untuk ditingkatkan demi terciptanya satu lembaga yang akuntabel, hal sangat penting untuk sisi kepercayaan yang bernilai profit, Tuturnya.
Dan kemudian sebelum acara dimulai diawali dengan penyerahan santunan dari BPJS kepada ahli waris anggota kelompok SPP yang meninggal dunia (karena Bumdesa Bersama Gempol Sejahtera menjalankan program BPJS bagi anggotanya) dan juga menyerahkan piagam penghargaan untuk tingkat desa dan kelompok SPP yang tingkat tunggakan angsuran paling kecil.
Dalam proses pelaksanaan musyawarah antar desa tentang pertanggung jawaban tahun 2022 dan perencanaan tahun 2023 telah menghasilkan beberapa keputusan diantaranya pertanggung jawaban keuangan yang telah disampaikan tahun 2022 sepakat diterima oleh semua peserta MAD , untuk besaran pinjaman bagi tiap kelompok SPP untuk tahun 2023 akan ditingkatkan sampai Rp 8.000.000,- – Rp 10.000.000,- dengan catatan harus disiplin dalam membayar angsuran dan menyisihkan hasil SHU kepada tiap desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol tiap desa sebesar RP 2.500.000,- yang bisa didayagunakan sebagai PAD di masing-masing desa.
Pada saat acara usai, tim media harian merdeka post menemui penasehat Bumdesa Bersama Gempol Sejahtera Moch Furqon SH.CIL untuk meminta komentar, menjelaskan
Bahwa keberadaan Bumdesa Bersama Gempol Sejahtera sangat memberikan nilai maslahat manfaat bagi warga desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol yang mempunyai usaha kecil dan menengah termasuk pelaku UMKM karena untuk sisi bunga paling kecil dan rendah dibanding dengan lainnya.
Dan tujuan utama dari program yang dijalankan oleh Bumdesa Bersama Gempol Sejahtera ini tidak lain untuk menunjang program pemerintah daerah kabupaten Pasuruan dalam mempercepat proses perkembangan dan kemajuan serta memberikan nilai tambah untuk sisi ekonomi kreatif yang berbasis desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol. Tuturnya !!!.
(Budhi H).