Mengenal Sosok Mass Bray, Anak Desa Untuk Negeri

Pamekasan, harianmerdekapost.com – Roniawan atau sering akrab di panggil Mass Bray, lahir di Pamekasan 12 Juli 1996, Putra ke dua dari tiga bersaudara, pasangan Bapak Qiman dan Ibu Riana Putry Susilawati, yang mempunyai perawakan tinggi dan besar, Kulitnya kehitaman, Berjenggot, humoris, sering guyon, hingga dikenal oleh kalangan mahasiswa/i.

Pakaiannya yang serba sederhana, mulai peci sebagai ciri khas, baju, hingga celana maupun sarung, cukup kontras dengan kulitnya yang kehitaman.

Itulah sosok Mass Bray yang sesungguhnya. tak sulit menjumpai Mass Bray mengingat Perjuangan Mass Bray Semenjak mondok di PP. Sumber Taman Indah selama 13 tahun, mulai dari MI hingga Sekolah Menengah Atas ia tempuh di Pondok tersebut.

Dan saat ini ia menempuh pendidikan di Universitas Islam Madura, Jurusan Teknologi Informatika.

Semasa menemput pendidikan tinggi, ia sangat aktif berorganisasi baik itu Internal atau Eksternal. Diantara Wakil BEM Teknik 2018/2019, Anggota UKM PSBA 2017/2018, Anggota UKM Teater, Anggota UKM Pramuka. Dan di Eksternalnya dia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sebagai Ketua Rayon Madani 2017/2018, Sekretaris Komisariat PMII UIM 2018/209, Ketua Komunitas Mahasiswa Banyupelle (KMB), Wakil Ketua Karang Taruna Mulya Abadi Ds. Banyupelle.

Sekarang dia menata karirnya di Dunia Perfilman dengan judul film “Akabin Ngodha” oleh CV. Gasuc Production Intertainment yang akan tayang dalam waktu dekat

Dan Ia akan shooting kembali di Surabaya – Jakarta tanggal 05 September 2020. Dengan judul film yang berbeda.

Motto hidup; Sepenteng Odik (yang penting hidup. Red)

(Sold)