Gresik,harianmerdekapost.com – Dra Hj. Aminatun Habibah, M. Pd. atau lebih akrab dipanggil Neng Min, merupakan putri dari Almarhum KH. Ahmad Muhammad Al Hammad, pemangku Pondok Pesantren Qomarudin (tahun 1982 hingga 2013).
Neng Min lahir dan dibesarkan di lingkungan Pesantren, sehingga dinilai memiliki basis kuat, khususnya kalangan Pendidikan dan Pesantren.
Wanita ini memiliki kemampuan berbahasa Inggris secara fasih. Maklum, beliau merupakan lulusan S1 jurusan bahasa inggris di IKIP Yogyakarta (kini berubah menjadi UNY). Beliau juga mampu membaca Kitab Kuning dengan sangat fasih.
Beberapa tahun kemudian, beliau melanjutkan jenjang pendidikan S2, di Universitas Negeri Surabaya. Saat ini Neng Min, menjabat sebagai Kepala SMK Assa’adah Bungah Gresik.
Neng Min adalah sosok perempuan yang tangguh, tegas, cerdas, dan sederhana serta santun kepada siapapun. Beliau juga suka membantu warga yang membutuhkan, tanpa mengharap imbalan apapun alias Ikhlas, karena Allah SWT. Bu Aminatun satu-satunya Tokoh Perempuan, yang dalam sejarah perpolitikan di Kabupaten Gresik, Maju sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), atas perintah para Kyai, Masyayikh, Ulama yang ada di Kabupaten Gresik.
Pasangan Gus Yani dengan Neng Min (NIAT) ini, berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya karena kaya pengalaman. Selain sebagai figur perempuan, Neng Min juga merupakan seorang aktivis, di berbagai organisasi, seperti Fatayat NU, Muslimat NU, aktivis perempuan dan anak, serta seorang akademisi.
Selain itu Bu Min, atau biasa di panggil dengan Neng Min, diharapkan bisa menjadi Pemimpin Gresik Perempuan yang Luar Biasa, untuk mendampingi Gus Yani yang mempunyai kelebihan-kelebihan yang sangat luar biasa juga.
Mungkin kita semua mengenal Walikota Surabaya, Ibu Risma yang memiliki segudang prestasi selama menjabat sebagai Walikota. Beliau adalah Perempuan cerdas, tegas, dan tangguh dalam memimpin Kota Surabaya, dengan semua kebijakan-kebijakan yang beliau ambil, mengutamakan kepentingan seluruh warga Surabaya.
Harapan dari warga masyarakat Gresik, kalau di Surabaya ada Ibu Risma, sedangkan di Kabupaten Gresik, ada Bu Aminatun atau Neng Min, Tokoh perempuan Gresik yang memiliki segudang kelebihan dari yang lainnya.
Pasangan Gus Yani – Neng Min (NIAT) ini, diharapkan bisa membawa angin Perubahan Gresik Baru Yang Lebih Baik, Maju, Sejahtera dan Barokah. Pemimpin yang bisa dan mudah diajak komunikasi dengan warga masyarakat kalangan bawah, menengah, ataupun atas. Gus Yani dan Neng Min (NIAT), adalah Sosok Pemimpin Muda yang sangat diharapkan membawa Perubahan, karena Perubahan adalah Solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang selama ini ada di Kabupaten Gresik.
Selain sebagai Kota Santri, Kabupaten Gresik merupakan Kota Industri, tapi mengapa banyak pemuda, ataupun warga Gresik yang sulit mencari pekerjaan, sehingga banyak pengangguran, bahkan gara-gara tidak mendapatkan pekerjaan, ada dua pemuda yang nekad bunuh diri, terjun kesungai. Jadi kita berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Gresik mendatang, untuk mengutamakan tenaga kerja, yang dari wilayah Kabupaten Gresik.(wwn)
