Mengaku atas Lora Madura, Ketua Hilma; Itu Tidak Resmi Dan Tak berizin

 

Sampang,harianmerdekapost.com Beredarnya info bahwa Lora muda yang tergabung dalam Himpunan Lora Madura (Hilma) mendatangi Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam di Mandhapa Agung Ronggosukowati, pada Rabu, 2/9/2020, dengan tujuan Lora muda tersebut melakukan audiensi menyikapi sejumlah persoalan di Kabupaten Pamekasan. Diantaranya terkait masalah pembangunan Kota Cinema Mall (KCM) yang menjadi polemik dan dipersoalkan oleh pihak tertentu.

Merasa ada yang janggal dengan berita tersebut, Media harian merdeka post berusaha untuk menggali informasi dari Ketua Himpunan Lora Madura (Hilma) yang Resmi. Kamis pagi, 03/09/2020

KH. Moh. Amin Syafi Ketua Himpunan Lora Madura (Hilma) menyanyangkan terkait audensi yang dilakukan olah oknum Hilma kepada Bupati dan Polres Pamekasan. Ucapnya

Pihaknya menyangkal, Kalau Audensi tersebut bukanlah Anggota Hilma yang resmi, dan Audensi tersebut tidak berizin dari Pengurus Hilma.

Ketua Hilma KH. Moh. Amin Syafi saat dikonfirmasi oleh beberapa media usai beredarnya kabar dimedia sosial, pihaknya menguatkan. Bahwa itu bukan anggota Hilma yang resmi.

“Maaf mas…! Selama ini kami selalu mengadakan musyawarah kalau ada hal yang perlu di sampaikan pada pemerintah atau pihak-pihak tertentu.” Tutur KH. Moh. Amin

Gus Amin, sapaan akrabnya Ketua Hilma menegaskan bahwa Audensi yang digelar pada hari Rabu 02/09/2020 itu tidak resmi dan pantas dipertanyakan Legalitasnya dan Keresmiannya. Paparnya dengan santai

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini dan beberapa awak media, bahwa Audensi yang dilakukan oleh oknum Hilma pada Bupati dan Kapolres pamekasan dinilai abal-abal dan bukan anghota Hilma yang sebenarnya.

Dari penelusuran beberapa awak media dilapangan, bahwa Ketua Himpunan Loŕa Madura (Hilma) adalah KH. Moh. Amin Syafi Peengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Gersempal Omben Sampang Jawa Timur, bukanlah, Lora Jakfar Sodiq Fauzi seperti yang terserat di Media Portaĺ. (MM)