Malam Tirakatan HUT RI ke-75, Warga RT 05 Kelurahan Banyu Urip Surabaya dengan Sederhana Akibat Wabah Corona

Surabaya, harianmerdekapost.com Pandemi covid-19 benar-benar mengubah kebiasaan di semua sisi kehidupan , termasuk dalam memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Jika pada tahun-tahun sebelumnya peringatan selalu dilakukan dengan meriah, kali ini tidak.

Akibat wabah corona, peringatan HUT ke-75 Tahun 2020, Kemerdekaan RI tahun ini mau tidak mau harus dihelat secara terbatas dan sederhana. Beragam bentuk pesta rakyat ditiadakan agar tak terjadi kerumunan massa untuk mencegah penyebaran covid-19.

Pun demikian berbagai lomba agustusan, seperti makan kerupuk, tarik tambang, dan tentu saja balap karung dan lainnya tak akan ditemui. Tirakatan yang biasa dilakukan pada 16 Agustus malam juga tak dilaksanakan.

Kendati tak bisa menikmati kemeriahan seperti yang sudah-sudah, masyarakat patuh. Mereka sadar bahwa ancaman covid-19 masih sangat nyata dan pencegahan harus menjadi yang utama.

Agus Harso, Ketua RT 05 Kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan Surabaya, misalnya, mengaku sudah menerima permintaan dari pemerintah untuk tidak menggelar pesta agustusan.

’Karena covid-19, lomba di wilayah Kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan ditiadakan. Kami lebih mementingkan kesehatan warga ketimbang tetap mengadakan perlombaan untuk anak-anak,’’ ujarnya, Sabtu (16/8/2020) malam.

Namun, suasana agustusan tak lantas di sampingkan. Warga RT 05 / RW 05 Bukid 1-D Kelurahan Banyu Urip tetap merayakan kemerdekaan dengan syukuran yang dilakukan sederhana sesuai ketentuan protokol kesehatan. “Kita berdoa agar Indonesia semakin baik dan segera lepas dari corona.’’ucap Agus Harso.

Hal yang sama diutarakan Ketua RW 05 Kelurahan Banyu Urip Surabaya Handi Tri Prawono. “Wilayahnya tidak akan menggelar acara apa pun kali ini agar tidak terjadi kerumunan massa,”paparnya. (Bairi).