Lions Club Patria Surabaya Berbagi Sembako ke Panti Asuhan Don Bosco

Surabaya, harianmerdekapost.com – Lions Club Surabaya Patria memberikan sumbangan ke Panti Asuhan Don Bosco. Selain sembako juga ada susu, total  sumbangan dari Lions Club Surabaya Patria sejumlah Rp. 8,5 juta. Terpuruknya ekonomi di masa Pandemi Covid-19, semua elemen masyarakat sangat membutuhkan uluran sumbangsih untuk memulihkan perekonomian.

“Sumbangan ini bentuk dari kepedulian dari kami Lions Club Surabaya Patria. Di mana kami menyalurkan sumbangan dari para donatur baik dari anggota club sendiri maupun dari orang lain,” tutur Lion Jacky. (06/08/20)

Masih dengan Jacky, untuk yang kali ini kami sumbangkan dari anggota kami sendiri oleh Lions Carli dan Lions Yuli.

“Kami berharap sumbangan seperti ini dapat ikut meringankan beban daripada anak-anak yatim yang ada di sini dan jumlah paket ada kecap manis, susu kental manis kemudian sabun cuci itu semua yang kita sumbangkan total nominal uang Rp. 8,5 juta berupa Sembako,” jelasnya.

“Kenapa kami memilih panti asuhan ini? Karena tadi itu salah satu kegiatan kami khususnya dari Patria kami menyalurkan bantuan itu kebetulan ini ada dari salah satu anggota Patria itu mereka berniat untuk menyumbang ke sini akan difasilitasi oleh lions Club Patria,” tandasnya.

Lanjut Jacky kami sangat berterimakasih karena dimasa yang sulit ini masih banyak orang memikirkan panti asuhan seperti ini. Jelas dengan adanya Pandemi ini kami juga punya dampak tapi terima kasih kepada Lions Club yang masih mengingatkan.

“Harapan saya semoga Lion Club juga semakin menyentuh orang-orang yang benar-benar tertimpa dampak dari masa pandemi ini,” ungkapnya.

Khususnya juga keluarga miskin, dimana sekolah online banyak orang tidak bisa beli kuota. Lions Club Surabaya Patria menampung banyak anak belajar di sini.

Suster Anna Pimpinan Panti Asuhan menambahkan, “Banyak anak disekitar sini supaya bisa belajar, karena kami punya WiFi dan tadi belum saya perlihatkan ruang yang menampung anak-anak luar ada sekitar 13 anak kalau anak panti 70. Supaya anak luar bisa belajar tanpa orang tuanya mengorbankan banyak kuota karena disini ada WiFi. (AD1)