Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Dalam akhir tahun 2022 Sebagai salah satu anggota DPRD kabupaten Pasuruan sekretaris komisi 2 dari fraksi partai PKB bersama Plt Camat Gempol Ridwan Haris selaku Inisiator telah membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) baik di tingkat kecamatan maupun di 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol.
Forum tersebut berskala nasional artinya dari tingkat nasional sampai tingkat desa ada dan legalitasnya jelas.
Khusus untuk FPRB yang ada di wilayah kecamatan Gempol setelah dibentuk dan mendapat SK langsung menjalankan tupoksinya yakni bersama bapak Samsul Hidayat S.Ag selaku pembina langsung turun ke lokasi di beberapa titik yang ada di wilayah kecamatan Gempol yang tertimpah musibah banjir dan longsor antara lain Normalisasi di dusun Tanjung, Patut , Wonoayu dan Gempol (wilayah desa Gempol), normalisasi sungai Grogolan (wilayah) , Penanganan longsor di dusun Belahan (wilayah desa Wonosunyo) Pengerukan tumpukan sampah di dusun Pandean dan normalisasi sungai di dusun Besuki (wilayah Kejapanan).
Pelaksanaan penanggulangan bencana tersebut dilaksanakan dengan bekerja sama dengan instansi terkait seperti BPBD dan SDA kabupaten Pasuruan serta pihak BBWS Brantas SDA -OP IV kementerian PUPR yang berkantor di Jl Surabaya -Malang desa Kejapanan kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan.
Pada hari sabtu (11-03-2023) jam 10.45 wib ,Tim media harian merdeka post menemui anggota DPRD kabupaten Pasuruan sekretaris komisi 2 dari fraksi partai PKB Samsul Hidayat S.Ag untuk meminta komentar, menjelaskan Pada prinsipnya sejak dulu kami sebagai wakil rakyat sesuai dapil pilihan terutama kecamatan Gempol,kami hanya mempunyai satu niat ingin berbuat maksimal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Gempol dengan ragam program yang ada pada pemerintah daerah kabupaten Pasuruan dan dengan kami punya mitra kerja non pemerintah seperti FPRB kecamatan dan di 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol bersama dinas terkait ,kami juga berusaha all out dalam merespon dan meringankan beban masyarakat yang tertimpah musibah bencana baik musibah banjir dan atau longsor.
Kami haqqul yakin bila semua elemen dan pemerintah dapat bersinergi dengan pemerintah sesuai cita mulia bersama bahwa pada tahun 2024 kecamatan Gempol bebas bencana,Insya’Allah bisa diraih.Tuturnya !!!. ( Budhi H).