Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Dalam memperingati harian anti korupsi dunia, kepala kejaksaan negeri Bangil bersama jajarannya kampanye anti korupsi di jalan raya Surabaya Pasuruan, tepat nya di alun alun Bangil.(09-12-2024).
Disamping bagi sticker anti korupsi pada pengguna jalan, juga memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat, kepala kejaksaan negeri Bangil Teguh Ananto SH yang memimpin jalannya peringatan hari Anti korupsi menemui awak media.
“Sesuai dengan cita cita presiden Indonesia bapak Prabowo, bahwa Indonesia ini akan maju kalau tanpa korupsi dalam menuju Indonesia emas di tahun 2045” tutur Kajari Bangil
Bukan ini saja yang kami lakukan dalam kampanye memberantas tindak pidana korupsi, beberapa sudah kami lakukan…
“Sebelumnya kita sudah memberikan pengarahan dan penyuluhan kepada AKD, tentang Tindak pencegahan korupsi”
” Juga kita memberikan pengarahan dan penyuluhan pada siswa siswa sekolah dalam rangka pencegahan secara dini masalah tindak pidana korupsi, serta melakukan talk show di radio” tambah Kajari Bangil Teguh
Saat ditanya awak media, bagaimana cara mencegah atau kiat kiat kita untuk tidak melakukan tindak pidana berkorupsi? Kajari Teguh Ananto SH dengan tegas mengatakan,
“Masalah korupsi itu terletak pada integritas masing masing individu nya, bahwa tiap-tiap perbuatan itu selalu dalam pantauan Tuhan, jadi kalau kita sudah merasa bahwa semua perbuatan itu selalu dalam pantauan Yang N
Maha Kuasa, maka bisa menjadi alat pencegahan pada diri kita untuk tidak melakukan tindak pidana Korupsi”
“Untuk di Kabupaten Pasuruan, selama saya memimpin, aparatur pemerintahan daerah relatif cukup memahami dalam masalah tindak pidana korupsi. Sehingga mereka mulai meminta pendampingan kami atau aparat penegak hukum dalam proses pengadaan barang dan jasa. Jadi relatif agak turun, tingkat kesadaran mereka (aparatur pemerintah daerah) dalam melakukan kegiatan pengadaan barang dan jasa” tambah Kajari Bangil.
“pencegahan korupsi bisa dimulai dari diri sendiri ”
Tujuan semua ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat secara langsung dalam menangani masalah tindak pidana korupsi. tutup Teguh Ananto SH….izz
