Kadisdik Barut Tegaskan Bahwa Dugaan Pelecehan Kepada Oknum Salah Satu Guru SD di Palangka Raya Tidak Benar, Ini Alasannya.

Berita, Daerah636 Views

Palangka Raya, harianmerdekapost – Menyikapi Pemberitaan terkait dugaan perbuatan tidak menyenangkan terhadap salah seorang Guru Sekolah Dasar (SD) inisial AE, yang dilakukan oleh Kepala Dinas (Kadisdik) Barito Utara di Aquarius Hotel pada beberapa waktu lalu dinilai tidak benar. Pasalnya, Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Barut), dalam menanggapi hal itu langsung melakuakan Konferensi Pers dengan para Awak media pada Selasa (07/11/2023) Malam, tepatnya di Cafe Nostalgia, Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Kalteng.

Dalam konferensi Pers tersebut, SM selaku Kadisdik Kabupaten Barut menegaskan bahwa dalam pemberitaan tersebut dirinya merasa telah dicemarkan nama baiknya, menurutnya, dalam pemberitaan itu diduga tidak berimbang dan terkesan hanya sepihak, alasanya, wartwan yang bersangkutan tidak ada konfirmasi kepada dirinya.

“Saya sangat menghargai kinerja dan usaha kawan-kawan Jurnalist dalam menyikapi permasalahan ini, tapi kenapa si wartawan ini kok tidak ada konfirmasi terlebih dahulu ke saya sebelum menerbitkan berita, jujur saya sangat merasa nama saya telah tercemar, mungkin kalau pribadi saya yang dicemarkan tidak jadi masalah, tapi ini institusi Pendidikan, mungkin kawan-kawan dapat menilainya, sedangkan saya adalah orang yang diwajibkan memberikan contoh yang baik dan juga menjaga nama baik khususnya di dunia pendidikan,”ungkapnya saat diwawancarai harianmerdekapost.com.

Di sisi lain, AE telah mengakui bahwa dirinya tidak mendapatkan perlakuan tidak senonoh seperti apa yang ditulis oleh media online tersebut, AE juga mengakui bahwa dirinya tidak diperlakukan senonoh oleh Oknum Kadis tersebut.

“Memang saya yang mendatangi Kepala Dinas Ke Hotel Aquarius saat itu, saat itu memang saya diantar sama resepsionis (Penjaga Hotel) untuk mendatangi Kadis ke Kamar, namun saat masuk saya melakukan cium pipi kanan dan cium pipi kiri (Cipika cipiki) selayaknya Adik dan kakak, memang tidak ada hal-hal senonoh saat itu,”katanya saat dikonfirmasi.

Ditambahkan Kadis, merasa dirinya benar atas hal ini, ia berinisiatif untuk membawa permasalahan ini ke jalur Hukum, semua dilakukan karena dirinya merasa sangat dirugikan. Namun disisi lain, Kadisdik masih berniat baik memberikan kesempatan kepada AE untuk dapat menyikapi perbuatanya tersebut.

Dalam hal ini, Kadisdik Barut menegaskan bahwa apabila pihak korban tetap ngotot masih ingin tetap melanjutkan permasalah ini, pihaknya akan segera melaporkan Oknum guru SD tersebut kepada pihak yang berwajib, hal itu diungkapkan karena ia merasa keberatan dan terkesan di pojokan.

“Silahkan kawan-kawan media dapat menilai permasalahan ini, intinya saya tetap pada pendirian saya bahwa saya merasa benar,” tambahnya. (Luk).