Imigrasi Manokwari menerbitkan 1.892 paspor pada bulan Januari hingga September.

Penulis : Amatus.Rahakbauw.K

Manokwari.,Harianmerdekapost.com– Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Manokwari Papua Barat telah menerbitkan 1.892 paspor sepanjang Januari hingga September 2024, melebihi target yang ditetapkan sebanyak 1.400 paspor.

Kepala Imigrasi Kelas I Non-TPI Manokwari Iman Teguh Adianto kepada Awak Media di Manokwari, Rabu (10/10/2024) mengatakan, paspor yang diberikan kepada pemohon terdiri dari 921 paspor elektronik dan 971 paspor biasa.

“Sekarang masa transisi dari paspor biasa ke paspor elektronik, namun masyarakat masih punya dua pilihan,” kata Iman Teguh.

Pihak Imigrasi, kata dia, terus melakukan sosialisasi manfaat paspor elektronik kepada masyarakat di lima kabupaten, yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, dan Pegunungan Arfak.

Keunggulan paspor elektronik antara lain autogate atau pemeriksaan imigrasi otomatis menggunakan data biometrik seperti sidik jari, peningkatan keamanan, dan akses bebas visa ke Jepang.

“Masyarakat di lingkungan Kantor Imigrasi Manokwari mulai paham, tercermin dari seimbangnya jumlah paspor elektronik dan reguler yang diterbitkan,” kata Iman Teguh.

Menurut dia, permohonan paspor di kawasan kantor Imigrasi Manokwari sebagian besar untuk keperluan pariwisata, umrah, haji, wisata spiritual, dan pendidikan.

Terdapat dua program inovasi yang paling digemari masyarakat setempat dalam pengurusan paspor, yaitu program Si Maleo (siap melayani via mobile) dan program Jajan Papeda (menjelajahi layanan paspor hingga ke desa-desa).

Program-program ini diluncurkan pada tahun 2022 dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih dekat dan memudahkan masyarakat dalam melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk penerbitan paspor.

Per September 2024, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari penerbitan paspor sebesar Rp1,04 miliar, kata Iman Teguh Adianto. (ARK).

Editor : Amatus.Rahakbauw.K