Haul Ke Tiga Tokoh Sentral Seni Tradisional Pewayangan Jawa Timur an Ki Dalang Sulaiman (Alm)

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Dalam rangka untuk dapat mengungkap curriculum vitae Sosok Dalang kondang Jawa Timur Ki Sulaiman,tim harian merdeka post menemui murid tertuanya Ki Rekso Kartono (09-03-2023) jam 18.30 wib-selesai Ki Rekso Kartono untuk wawancara khusus, menjelaskan

Ki Dalang Sulaiman (Alm) adalah dalang paling kondang di Jawa Timur versi Jawa Timuran sesuai curriculum vitae singkatnya sejak kurang lebih tahun 1970 sudah menjadi satu -satunya dalang paling kondang di Jawa timur,pada tahun 1984 sudah tampil pada even pagelaran wayang kulit di Taman Ismail Marzuki di Jakarta dalam versi Jawa Timuran, pada tahun 1986 melaksanakan pagelaran wayang kulit versi Jawa Timuran di Kalimantan,di Batam dan Negara Singapura pada tahun 1990,pada tahun 1993 di undang sebagai salah satu narasumber dalam seminar budaya tradisional wayang kulit se Indonesia dan mendapat anugerah piagam penghargaan Dwijo Woro(Guru Besar).

Beliau dalam perjalanan karirnya sebagai sosok Dalang kondang Jawa Timur banyak menerima anugerah piagam penghargaan dari pemerintah baik di tingkat provinsi, nasional bahkan dari internasional UNESCO.

Ki Dalang Sulaiman (Alm) tidak hanya terkenal sebagai sosok Dalang kondang tapi beliau juga ahli mencipta lagu campur sari dan salah satu lagu ciptaannya yang mendunia dan diakui oleh lembaga internasional UNESCO adalah lagu Sate Bangil sebagai salah satu buktinya walau beliau telah almarhum tapi tetap mendapat royalti dari lembaga internasional tersebut.

Beliau sebagai sosok panutan mempunyai banyak cantrik, ratusan orang murid dan cucu murid yang tersebar se wilayah provinsi Jawa Timur dan terwadahi dalam persatuan ringgit Jawa Timuran (PARIJATI) yang di ketuai oleh Johan Susilo yang bergerak dalam melestarikan dan memajukan budaya tradisional seni wayang kulit Jawa Timuran.

Untuk menghormati jasa -jasa beliau para cantrik, murid dan cucu murid yang tergabung dalam persatuan ringgit Jawa Timuran (PARIJATI)pada hari Kamis (09-03-2023) menyelenggarakan Haul atas wafatnya Ki Dalang Sulaiman (Alm) yang ketiga, dimana giat tersebut dilaksanakan di rumah kediaman Ki Dalang Sulaiman (Alm) di dusun Karang Bangkal desa Karang Rejo Kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan dan diawali dengan kataman Al Qur’an dan kirim doa.

Pada malam harinya menggelar pagelaran wayang kulit gagrag Jawa Timuran menampilkan lima orang dalang Ki Surwedi,Ki Johan Susilo,Ki Tetuko Aji,Ki Agung Yulianto dan Ki Rachmat Mbiro dengan lakon Makhutarama.

Dan yang terakhir sebagai harapan sesuai yang diharapkan oleh beliau ketika masih hidup para cantrik, murid dan cucu murid supaya tetap semangat untuk selalu dapat melestarikan dan memajukan budaya asli Jawa Timur seni wayang kulit versi Jawa Timuran sampai kapanpun.Tuturnya !!!.(Budhi H)