Gapoktan Desa Banyupelle Lakukan Penelitian Cabe Rawit

 

Pamekasan, harianmerdekapost.com – Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Ds. Banyupelle, Palengaan melakukan penelitian sekaligus pembinaan dalam upaya merawat cabei rawit yang dilaksanakan secara mandiri. Selasa (25/8/2020).

Penelitian dilakukan dengan mendatangkan ahli pertanian Bapak Jarwo, Bapak Sugiana, yang didampingi oleh ketua Gapoktan Bapak Abd. Ali, dan seluruh ketua Poktan se-Banyupelle.

Menurut Bapak Jarwo dengan hasil penelitian ini, bahwa pohon cabai yang tidak menghasilkan buah terjadi karena kekurangan pupuk yang cocok ketanaman cabai, selain dari itu kurang pembinaan terhadap petani sedangkan dari segi lokasi dan tanah sangat cocok tetapi keterbatasan cara perawatan.

“Hasil tidak maksimal bahkan tidak ada yang berbuah, ini karena pupuk yang digunakan petani terlalu banyak mengandung unsur kimianya. Gapoktan harus sesering mungkin melaksanakan pembinaan terhadap petani sehingga petani paham akan cara merawat tanaman cabai.” Terang pak Jarwo

Semntara menurut ketua Gapoktan Desa Banyupelle Abd. Ali, menuturkan bahwa Penelitian sekaligus pembinaan terinspirasi melihat banyak pohon cabai yang tidak menghasilkan buah.

“Penelitian ini dilakukan karena petani yang ada di Desa Banyupelle banyak mempunyai tanaman cabai akan tetapi tidak menghasilkan buah, oleh karena itu kami mengajak seluruh masyarakat Banyupelle untuk sama-sama belajar agar pertanian di Banyupelle lebih produktif lagi.” Ucap Ali Batik Sapaan akrabnya. (Sold)