Film Dokumenter ‘Usap Pilu Semeru’, Wujud Sinergi TNI-Polri, Pemerintah dan Seluruh Elemen Masyarakat Dalam Penanganan Bencana

Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim  – Film Dokumenter ‘Usap Pilu Semeru’ yang di launching oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq merupakan wujud nyata sinergisitas antara TNI-Polri, Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang dalam penanganan bencana alam erupsi gunung semeru yang terjadi 4 Desember 2021 lalu.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Y. T., S.T., M.M., usai mengahadiri acara Sarasehan dan Diskusi Publik dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2023 dengan Tema Pers Bermartabat, Pembangunan Cepat dan Special Launching Video Dokumenter Erupsi Semeru bertempat di Mopic Cinema Plaza Lumajang Jalan Panglima Sudirman Blok Plaza Lantai 2 Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Selasa (7/3/2023).

Dijelaskan Dandim, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat (1) bahwa tugas pokok TNI yaitu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia melalui Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Lanjutnya, dalam OMSP tugas TNI salah satunya adalah membantu Pemerintah Daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan.

“Dalam keadaan tanggap darurat sudah saya perintahkan kepada seluruh jajaran Koramil di wilayah Kodim 0821/Lumajang untuk segera datang terjun langsung ke wilayah terdampak sehingga semuanya dapat teratasi dengan cepat,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjelaskan bahwa film tersebut, merupakan hasil dari kumpulan video dari berbagai sumber, sebagai gambaran proses penanganan kejadian bencana erupsi semeru. Mulai dari proses evakuasi korban hingga rekonstruksi dan langkah percepatan pembangunan hunian relokasi.

“Film Dokumenter ini dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak baik relawan, TNI-Polri, Pemerintah Pusat hingga daerah yang secara maksimal melakukan penanganan sebagai upaya mengusap kepiluan warga terdampak Erupsi Semeru,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu percepatan penanganan bencana. Menurutnya kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat hingga pemerintah daerah serta para relawan dan NGO menjadikan penanganan bencana berjalan lancar dan cepat.

“Kecepatan pasca bencana, tidak sampai 2 minggu Pemkab sudah berupaya menghubungi kementerian terkait untuk segera ikut bergabung mempercepat penyediaan rumah hunian tetap dan hunian sementara, tidak kurang dari satu bulan lahan seluas 81 hektar sudah ready, ini sangat luar biasa cepatnya,” pungkasnya. (fjr)