Harianmerdekapost.com.,MIMIKA – Dalam rangka Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76 tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menyelenggarakan Festival UMKM, bertempat di halaman Gedung Eme Neme Yauware berita ini dilansir dari mimikakab.go.id, Selasa (18/11/2018). /07/2023)wit.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan UMKM, selaku Ketua Panitia Kegiatan Festival UMKM, Samuel Yogi, SH, MH, dalam laporan ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari ini bertujuan untuk mempromosikan pengembangan produksi dan pengolahan pemasaran, serta desain teknologi, baik dalam bidang ekonomi dan perdagangan di Kabupaten Mimika.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Pj. Sekda, yang juga berkembang sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mimika, mengatakan bahwa koperasi merupakan wadah fondasi ekonomi yang dibangun dan dicetuskan dalam rangka membangun perekonomian Indonesia, dimana koperasi di Kabupaten mimika hadir dalam rencana kerja pemerintah daerah di bidang ekonomi, untuk memfasilitasi masyarakat Mimika dari sisi pendapatan.
“Kabupaten Mimika hari-hari ini terus bergerak, memberi motivasi motivasi, dan membangun semangat hidup bagi masyarakat, khususnya di sektor ekonomi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “Kita di Mimika masih mencatat angka kemiskinan kurang lebih 14%. Sedangkan angka stunting masih harus kita kejar. Sementara tingkat pendapatan masyarakat rata-rata masih di bawah standar hidup layak. Oleh karena itu, kegiatan hari ini yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM ingin mewadahi seluruh hal yang berkaitan dengan peningkatan pendapatan masyarakat, melalui aktivitas UMKM dan koperasi.”
Dijelaskannya, UMKM dan koperasi di Mimika, pada saat ini berhadapan dengan masalah manajemen, masalah modal, perizinan, pengemasan dan kurangnya koordinasi lintas sektor antara pemerintah dan pelaku ekonomi. Sehingga salah satu tujuan dilaksanakannya festival ini adalah ingin memadukan koordinasi.
“Pertumbuhan koperasi dan UMKM di Indonesia, dimana koperasi memberi kontribusi pertumbuhan ekonomi 76-80% dari pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Mimika. Juga koperasi dan UMKM menyerap tenaga kerja, memberi pemungutan pajak dan lainnya,” tutur Petrus.
Petrus menyatakan, “Karena itu peran UMKM dan koperasi sangat strategis bagi pembangunan kemanusiaan di Indonesia, dan juga kita di Papua Tengah, khususnya di Mimika.”
Diterangkannya, pemerintah daerah melalui APBD tahun 2023 akan melaksanakan festival produk UMKM dua kali, yakni di HUT Koperasi dan HUT Kabupaten Mimika pada bulan Oktober mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk membangun dan mendorong pelaku UMKM agar ada rasa percaya diri dengan perhatian dari pemerintah.
“Peran pemerintah tidak pernah berhenti, karena pemerintah akan terus mendorong, memfasilitasi pembatasan-keterbatasan para pelaku UMKM, agar mendapat perizinan akses, akses permodalan dan peningkatan sumber daya manusia,” pungkasnya.
UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM saat ini berjumlah 859 pelaku usaha yang ada di 6 distrik, yakni Distrik Mimika ada 270 pelaku usaha, Distrik Kuala Kencana berjumlah 47, Distrik Wania ada 379, Distrik Iwaka 78, Distrik Mimika Timur ada 19 dan Distrik Kwamki Narama berjumlah 66 pelaku UMKM.
Festival UMKM berlangsung hingga tanggal 22 Juli 2023 dengan menampilkan berbagai produk UMKM, mulai dari noken, patung ukiran kayu, kalung, gantungan kunci, ikan hias, bunga, hingga produk kopi dan kuliner khas Papua.
Dalam kegiatan yang bertemakan “Koperasi Bangkit untuk Pembangunan Berkelanjutan, Bangsa Kuat UMKM Berdaulat, UMKM Maju Mimika Unggul” tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng peringatan Harkopnas, serta dilangsungkan lomba bola voli dan lomba seka antar OPD.(Amatus Rahakbauw/Kelanit).
