Dampingi Bupati Sambangi Korban Kebakaran di Pelumpang, Kadinsos Pastikan Bantu Biaya Pendidikan Anak Korban

Harianmerdekapost.com – Sumenep Madura, Jawa Timur – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi sambangi dan berikan bantuan kepada korban meninggal yang diakibatkan oleh tragedi kebakaran hebat di Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat malam (03/03/2023) sekitar pukul 20.11 WIB.

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu didampingi Kadinsos P3A Sumenep Drs Achmad Dzulkarnain, Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, Kepala BPBD Wahyu Kurniawan Pribadi dan Camat Saronggi.

“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Sumenep mengucapkan bela sungkawa dan semoga dengan meninggalnya almarhum, amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Dan yang ditinggalkan dalam hal ini anak-anaknya diberikan kekuatan,” terang Bupati Sumenep saat menyambangi rumah korban yang berada di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi.

Orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu mengatakan, dirinya baru mendengar kabar bahwa ada dua orang asal Sumenep yang menjadi korban atas insiden terbakarnya Depo milik PT Pertamina itu dua hari yang lalu.

“Kami Pemerintah Daerah baru mendapatkan kabar dua hari lalu dan langsung diurus oleh BPBD dan Dinas Sosial kemudian beberapa hari yang lalu juga menyampaikan ke kami bahwa jenazah akan tiba hari ini,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintan telah menyiapkan bantuan kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Disamping itu, pemerintah juga akan membantu segela kebutuhan yang berkenaan dengan pendidikan dari anak-anak korban.

“Tadi kami sampaikan kepada Kepala Dinas Sosial agar kelanjutan untuk sekolahnya diawasi. Jangan sampai berhenti. Apa yang menjadi kebutuhannya nanti dipenuhi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Achmad Dzulkarnain saat mendampingi Bupati dalam pemberian santunan pada anak korban juga menyampaikan bela sungkawa pada keluarga korban.

“Saya turut berduka cita atas musibah yang telah menimpa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.

Dikatakan oleh Dzulkarnain, pihaknya telah diamanatkan oleh bapak Bupati agar memberikan perhatian khusus terhadap dua anak korban yang masih duduk dibangku SMP dan SMA.

Oleh karna itu, dirinya berjanji dalam waktu dekat ini akan segera melakukan kordinasi dengan beberapa pihak seperti halnya Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi agar bisa bekerja sama memberikan perhatian lebih terhadap dua anak korban.

“Kita pastikan yang bersangkutan bisa menyelesaikan studinya masing-masing sesuai perintah bapak Bupati,” terangnya.

Sementara itu, Susilo Utoma yang merupakan ayah dari korban Dayu Normawati (39) sekaligus kakek dari korban Hardito (20) mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sumenep atas bantuan sosial yang telah diberikan kepada keluarganya.

“Kita kan orang desa, tentu sangat bangga karena pemerintah daerah dalam hal ini bapak bupati hadir mengunjungi kami, apa lagi bapak bupati juga memberikan bantuan kepada kami bahkan Bapak Bupati juga menjamin atas pendidikan dua anak korban agar tidak putus sekolah,” terangnya kepada awak media.

Sebagaimana diketahui, kedua warga Sumenep yang menjadi korban meledaknya Depo PT Pertamina Plumpungan Jakarta Utara merupakan ibu dan anak, Dayu Normawati (39) dan Hardito (20), mereka menjadi korban insiden tersebut saat bekerja menjaga warung kelontong milik tetangganya. (Nri)