Gresik,harianmerdekapost.com – Fandi Akhmad Yani adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, setia menerima, dan mendengarkan setiap aspirasi dan keluhan warganya, yang selalu datang ke kantor DPRD Gresik. Beliau juga mempunyai jiwa melayani, bukan hanya mendengarkan pendapat orang lain, tapi juga membantu mencari solusi terbaik untuk semua pihak.
Gus Yani juga Lulusan Ekonomi UNAIR Surabaya, InsyaAllah cukup ahli dan mumpuni untuk merumuskan solusi pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Gresik. Memiliki pribadi sederhana dan rendah hati, meskipun sekarang beliau menjabat Ketua DPRD Kabupaten Gresik.
Berbekal pengalaman dalam pemerintahan sebagai Ketua DPRD, khususnya pengalaman di bidang ekonomi dan pendidikan, apalagi beliau seorang santri, pengusaha muda sukses, dan menjadi bagian dari lembaga pendidikan pondok pesantren Bumi Sholawat Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, insyaAllah cukup mumpuni memimpin Gresik ini.
Selain menjabat Ketua DPRD, beliau juga Ketua Roudhotul Ma’ahid Islamiyah (RMI) Gresik, sekaligus bendahara PW GP Ansor Jatim.
Beliau seorang santri, pengusaha yang dermawan, yang selalu menyisihkan penghasilannya sebagai pengusaha, untuk anak-anak yatim piatu, ibu-ibu janda, dan kaum duafa yang rutin dilakukan di rumah pribadinya bersamaan dengan pengajian rutin yang tiap bulan dilaksanakan.
Gus Yani di terima semua golongan masyarakat, meskipun beliau asli dari NU, beliau juga di terima dan didukung Muhammadiyah, Aisyiah dan organisasi-organisasi kemasyarakatan yang lain, serta tidak membeda-bedakan antar golongan.
Beliau memiliki keluarga yang bahagia dan harmonis, serta berhasil menjadi pemimpin yang Adil untuk keluarga, dengan begitu insyaAllah, beliau mampu memimpin kota Gresik tercinta ini.
Khususnya di kalangan Milenial, beliau sangat dekat, golongan orangtua, Kyai, Habaib, Ulama dan emak emak, semua menerima dan mendukung beliau, karena Gus Yani dikenal sosok yang santun, tidak sombong dan apa adanya.
Sepanjang sejarah, dari sekian banyak Ketua DPRD, hanya beliau yang paling sering berkunjung ke Pulau Bawean atau Pulau Puteri, (sudah 3 kali dalam kurun waktu 9 bulan sejak menjabat) dan paling besar perhatiannya terhadap warga Bawean. Bahkan saat beliau memimpin 50 anggota DPRD Kabupaten Gresik, serentak berkunjung ke Pulau Bawean.
Beliau pemimpin bersih dan sangat benci pada pejabat yang korup.
Beliau juga sangat konsen pada pertanian, dan bertekad mewujudkan Desa Tani yang bisa memiliki produk pertanian andalan.
Beliau sudah ikrar, dan bulat tekad, untuk melawan nelayan cantrang, agar tidak merugikan nelayan khususnya di Pulau Bawean.
Tentunya masih banyak lagi alasan lain, kenapa beliau HARUS dipilih untuk menjadi Bupati Gresik periode 2020-2025. Perubahan adalah Solusi untuk menuju Gresik Baru, bersama H.Fandi Akhmad Yani, SE. dan Hj. Aminatun Habibah, M.pd (NIAT). (wwn/tim)