Bacawabup Ning Wardah Siap Buat Festival Seni Dan Budaya Setiap Bulan

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Wardah Nafisah mengaku akan membuat program khusus kebudayaan dan kesenian jika ditakdirkan memimpin Kabupaten Pasuruan bersama KH Mujib Imron.

Hal itu disampaikan Ning Wardah, sapaan akrab Bacawabup saat menyapa masyarakat Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Rabu (18/9/2024) malam. Ning Wardah berkesempatan langsung melihat kesenian bantengan.

Kesenian itu ditampilkan Putri Waluyo Budoyo Kanigoro, Kecamatan Purwosari, Putro Lembu Mororejo, Mbekotong, Kecamatan Tutur, dan Putro Condrosimo Reborn, Desa Dawuhan Sengon, Kecamatan Purwodadi.

Kesenian bantengan ini masih dijaga betul keberadaannya oleh masyarakat setempat. Dalam kunjungan ini, Ning Wardah ditemani anggota DPRD dari Fraksi PDIP Andri Wahyudi, dan Rudi Hartono, dari Fraksi PKB.

“Kalau pasangan MUDAH ditakdikan jadi memimpin Kabupaten Pasuruan, saya dan Gus Mujib siap menjaga budaya kita agar tetap lestari dan terjaga. Apalagi budaya Kabupaten Pasuruan ini menarik,” katanya

Menurutnya, budaya yang dimiliki Kabupaten Pasuruan ini berbeda dan tidak dimiliki oleh daerah lain. Maka, tugas pasangan MUDAH jika terpilih nanti adalah bagaimana menjaga budaya ini agar tetap terawat dan tidak punah.

“Kami juga akan mencari cara untuk bagaimana membuat budaya Pasuruan ini bisa lebih dikenal, bisa lebih diterima di semua kalangan dan bisa menjadi kebanggaan bagi semua masyarakat Pasuruan,” paparnya.

Ning Wardah mengaku bertekad untuk membuat satu bulan minimal satu festival. Itu artinya, kata dia, jika terpilih nantinya akan membuat setiap bulan ada pagelaran akbar budaya yang levelnya nasional.

“Harapannya, kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Pasuruan ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Pasuruan, syukur – syukur juga bisa dinikmati oleh masyarakat luar Pasuruan yakni wisatawan,” urainya.

Goalnya, lanjut Ning Wardah, bagaimana kedepan budaya ini bukan hanya memberi hiburan tapi juga bisa membuat sejahtera, karena ekonominya bergerak dan membuat harmoni masyarakatnya.

“Insyallah, bersama pasangan MUDAH, budaya dan kesenian di Pasuruan akan mendapatkan tempat dengan mudah. Kita harus buat budaya Pasuruan menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri,” sambungnya.

Ia mengaku akan membawa budaya Pasuruan menjadi kebanggaan baik di level nasional ataupun internasional. Dan itu, kata dia, akan mudah diwujudkan dengan nyata jika pasangan MUDAH dipercaya memimpin Pasuruan.

“Saya membayangkan, bisa membawa budaya bantengan ini misalnya ke dunia internasional. Budaya Pasuruan bisa disaksikan oleh orang Australia, Amerika dan negara negara lain di dunia,” tutur Ning Wardah.

Andri Wahyudi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan mengatakan, pasangan MUDAH siap membuat pagelaran seni dengan standar nasional. Dia meminta masyarakat tidak ragu dengan kemampuan MUDAH.

“Mbak Ipuk, Bupati Banyuwangi dan Mas Anas, Menpan RB adalah kakak kandung Ning Wardah. Insyallah jika Ning Wardah dan Gus Mujib jadi, resep keberhasilan memimpin Banyuwangi akan dibawa ke Pasuruan,” urainya.

Dia menyebut, pasangan MUDAH siap menjaga budaya leluhur agar tidak hilang. Jangan diragukan dan Jangan dikhawatirkan. Budaya – budaya di Pasuruan dalam bentuk apapun harus dilestarikan.

“Bung karno sebagai pendiri bangsa ini sudah berpesan yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, kepribadian bangsa yang berbudaya. Dan pesan ini jangan sampai hilang,” sambungnya.

AW, sapaan akrabnya menegaskan, pelestarian budaya dan seni di Pasuruan akan menjadi program prioritas pasangan MUDAH. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung MUDAH agar Pasuruan lebih maju dan lestari.

Terpisah, Rudi Hartono, Ketua Fraksi PKB mengajak masyarakat Pasuruan untuk bersama – sama membangun kekuatan yang besar dan memenangkan pasangan MUDAH

dalam Pilkada, 27 November mendatang…izz