Sumenep, harianmerdekapost.com, Banyaknya para pengemis atau “Gepeng” yang berkeliaran di sekitar wilayah kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa, Timur di dominasi dari Kecamatan Pragaan.
“Rata-rata pengemis di Sumenep berasal dari Kecamatan Pragaan mas,” demikian disampaikan Fajarisman, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, 31/08/2020.
Namun kata Fajar, di tahun 2020 i ini para pengemis di Sumenep tidak lagi hanya berasal dari Pragaan saja. Tetapi mulai menggurita ke kecamatan-kecamatan lainnya seperti Lenteng, Ganding, Gapura dan Manding.
“Tahun 2020 mulai meluar mas ke desa-desa lainnya,”ungkapnya.
Hal ini disebabkan karena perekonomian masyarakat menurun akibat situasi pandemi Covid-19. Maka dari itu, pihaknya mengaku akan terus melakukan langkah preventif untuk mengurangi angka Gepeng di Sumenep.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan Dinsos yakni dengan cara melakukan penertiban-penertiban dan memanggil kepada desa pengemis itu berasal.
“Kami lakukan terus penertiban-penertiban, bahkan kami juga memanggil kepala desa asal gepeng itu agar juga memberikan pembinaan,”sebutnya.
Selain itu, Fajarisman juga mengaku sudah berkoordinasi dengan stakeholder-stakeholder seperti DPMD Sumenep sebagai langkah strategis dalam mengantisipasi dan mengurangi angka pengemis di Sumenep.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak DPMD dalam hal ini mas,”tutupnya.(Hairul)