A I R M A T A Oleh: Abdullah Mukti Editor: Sudono Syueb

Sidoarjo,harianmerdekapost.com-Bismillaahir rohmaanir rohiim.
Banyak orang sepulang dari umroh atau hajji bercerita tentang apa yang dialami saat di Baitulloh yaitu menangis tiada henti hentinya karena rasa haru dan senang bisa menunaikan ibadah hajji dan ibadah ibadah lainnya yang pahalanya lebih besar.

Sementara yang dirumah juga banyak yang sedih,merintih, menangis karena melihat saudara dan tetangganya sedih karena banyak masalah. Di antara mereka ada yang repot dan bingung cari uang untuk berobat. Ada yang bingung dan repot cari uang untuk membayar spp anak anaknya. Juga ada yang sehariannya makan tidak pernah kenyang (karena porsinya tidak cukup, menunya tidak layak dikonsumsi….).

Sementara ada yang menangis lega dan gembira karena bisa membantu mereka, bisa melonggarkan nafas mereka karena telah terbebas dari segala kesulitan serta kebingungan.

Pertanyaannya :
Di hadapan Alloh swt , mahal mana tetesan air mata di Baitullooh karena sebab tersebut di atas dengan air mata sedih melihat penderitaan saudara dan tetangganya sebab seperti tersebut di atas ?.
Juga air mata kebahagiaan karena keberhasilan yang tersebut di atas ?

Urusan ibadah haji itu urusan pribadi kita dengan Alloh SWT.

Sementara fakir miskin dan yang berkebutuhan itu urusan kita dengan Alloh SWT juga dengan mereka, bahkan merupakan tugas dan kewajiban kita.
Seandainya dana umroh atau haji habis untuk membantu mereka, gugurlah kewajiban kita untuk ibadah umroh dan haji.

Sementara jika kita senang,puas dan bangga,lega telah berhaji atau umroh tapi saudara dan tetangga kita menderita dari bermacam macam hal, bagaimana pertanggungjawaban kita di akhirot nanti ?.

Bahan renungan.
1.QS. Ashshof ayat 10 – 12.
Yang terjemahannya sebagai berikut : Hai orang orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari adzab yang pedih ? (10).
(yaitu) kamu beriman kepada Alloh dan RosulNya dan berjihad di jalan dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya. (11).
Niscaya Alloh akan mengampuni dosa dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar. (12).

2. QS. Al-Ma’uun .
Kita sudah banyak yang faham.

3. Hadits Nabi :
عن ابي هريرة قال : قال رسول الله ص. من نفس عن مسلم كربة من كرب الدني نفس الله عنه كربة من كرب يوم القيامة. ومن يسر على معسر يسر الله عليه في الدنيا والاخرة، ومن ستر مسلما ستره الله في الدنيا والاخرة،والله في عون العبد ما كان العبد في عون اخيه. اخرجه مسلم.
yang artinya. Dari Abu Huroiroh ia berkata : telah bersabda Rosulloh saw :” Barangsiapa lepaskan dari seorang muslim satu kesusahan daripada kesusahan kesusahan dunia, niscaya Alloh kepaskan dia daripada satu kesusahan daripada kesusahan kesusahan akhirat, dan barangsiapa memberi kelonggaran kepada orang yang susah, niscaya Alloh memberi kelonggaran baginya di dunia dan akhirat, dan barangsiapa menutup seorang Muslim
(rahasianya) niscaya Alloh tutup(rahasia) dia didunia dan akhirat, dan Alloh menolong seseorang selama ia menolong saudaranya “.. HR. Bukhori.

4. Dari Anas ra. Dari Nabi saw bahwa sesungguhnya beliau telah bersabda : ” Demi Tuhan yang diriku di tanganNya, tidak (dinamakan) seorang beriman hingga ia suka buat tetangganya apa yang ia suka buat dirinya “.
HR. Muttafaqun ‘alaihi.

لا يؤمن احدكم حتي يحب لاخيه ما يحب لنفسه. رواه البخاري.
5. Tidak dikatakan beriman salah satu dari kamu sekalian sehingga mencintai untuk saudaranya seperti apa yang dicintai untuk dirinya sendiri.

Mungkin sekali di antara pembaca ini ada yang tahu dan menambahkan bahan renungan ini dari Al qur’an maun hadits atau qishshoh yang nyata.

Semoga Alloh memberikan solusi terbaik bagi yang diberi anugrah keduniaan dan dijauhkan dari sifat egois dan takabbur serta mementingkan diri sendiri. Aamiiin.