Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H., M.H pastikan ketersediaan gabah di Kabupaten Sumenep hingga akhir tahun 2023 aman.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat melakukan panen padi nusantara 1 juta hektare yang berlangsung di desa gunggung, kecamatan batuan. Sabtu (11/03/2023).
Dikatakan oleh Bupati, ketersediaan gabah di Kabupaten Sumenep bisa diukur dari luas lahan tanam yang digunakan petani untuk menanam padi.
Disamping itu, ketersediaan gabah juga bisa diukur dari banyaknya hasil produksi padi di Sumenep pada awal tahun ini.
“Jika dilihat dari Luas lahan, sejak januari sampai april 2023 Sumenep mengalami kenaikan kurang lebih 973 hektare atau naik 3,21% dibandingkan dari tahun 2022, dan untuk hasil produksinya naik hingga 3,38 % atau naik 5.655 ton,” ujarnya.
Berdasarkan tingginya angka produksi dan luasnya lahan pertanian yang ada di Kabupaten Sumenep, orang nomor satu di Kabupaten berlambang kuda terbang ini memastikan jika ketersediaan gabah hingga akhir tahun masih aman.
“Berdasarka hitung-hitungan BPS, satu orang dalam satu tahun membutuhkan 98 perkapita dengan dikalikan jumlah penduduk yang banyaknya 1.200.000 maka hasinya kita masih surplus kurang lebih 15.500 ton,” terangnya.
Maka dari itu, politisi partai PDIP ini mengajak kepada seluruh petani di Sumenep agar terus menggarap lahan-lahan tidur sehingga bisa maksimalkan.
“Tujuannya tetap sama agar ketersediaan pangan di Sumenep terus meningkat pertahunnya sehingga dapat mengurangi jumlah impor di Indonesia,” tutupnya. (Nri)
